PEMPROV GORONTALO

Terima Kunjungan JICA, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Minta Dukungan Pulihkan Danau Limboto

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menerima kunjungan Japan International Cooperation Agency (JICA) paa Senin (16/6/2025).

Editor: Ponge Aldi
Pemprov Gorontalo
AGENDA PEMPROV - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menerima kunjungan Japan International Cooperation Agency (JICA) pada Senin (16/6/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menerima kunjungan Japan International Cooperation Agency (JICA) paa Senin (16/6/2025).

Gubernur Gusnar mengajak JICA turut dalam upaya penyelamatan Danau Limboto

Gusnar menyoroti kondisi Danau Limboto yang semakin kritis akibat sedimentasi dan penurunan kualitas lingkungan.

Ia menegaskan bahwa Danau Limboto telah lama menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, namun upaya penyelamatannya belum menunjukkan hasil yang signifikan.

“Kita sudah bicara soal Danau Limboto selama 20 tahun lebih, tapi sampai hari ini belum ada kemajuan yang berarti. Saya harap JICA bisa menjadi mitra strategis untuk mengubah kondisi ini,” ujar Gusnar.

Ia juga mengungkapkan keinginannya agar Danau Limboto bisa direvitalisasi seperti Danau Biwa di Jepang, yang dulunya penuh eceng gondok namun kini menjadi sumber air bersih utama bagi Kyoto.

Gusnar meminta tiga fokus utama kepada JICA yakni penanganan sedimentasi, pemanfaatan danau sebagai objek wisata dan konservasi, serta pengembangan sektor perikanan air tawar secara berkelanjutan.

“Kalau Jepang bisa, kita juga harus bisa. Tapi kita butuh ilmu, teknologi, dan kolaborasi. Fokus saja dulu di tiga hal ini. Kalau itu bisa kita capai, saya yakin Danau Limboto bisa kita selamatkan,” kata Gusnar.

Kepala Kantor Perwakilan JICA Indonesia Takeda Sachiko menyambut positif komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo. 

Ia menilai pendekatan lingkungan yang ditekankan Gubernur menjadi kunci penting dalam rencana kolaborasi ke depan.

Ia juga menegaskan bahwa penyelamatan Danau Limboto tidak bisa dilepaskan dari konteks perubahan iklim yang kini menjadi isu global.

JICA berkomitmen untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait guna menyusun strategi pemulihan dan pengelolaan danau yang komprehensif.

“Ini adalah persoalan serius, tapi sekaligus menjadi kesempatan untuk membangun sistem pengelolaan danau yang berkelanjutan. Kami ingin berdiskusi lebih lanjut dan menyusun langkah konkret bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ungkap Takeda melalui penerjemahnya. (***)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved