Berita Kabupaten Boalemo
Penampakan Tikungan Maut di Desa Lamu Gorontalo, Saksi Bisu Kecelakaan Tragis Muda Mudi
Tikungan maut di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, kini disoroti masyarakat.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Tikungan maut di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, kini disoroti masyarakat.
Setidaknya delapan insiden lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir. Satu di antaranya kecelakaan yang menewaskan muda mudi warga Pohuwato dan Limboto.
Jalan penghubung antardesa ini jadi perbincangan hangat karena rekam peristiwa kelam di masa lampau.
Tidak adanya rambu peringatan, kaca cembung, dan penerangan jalan membuat pengendara sulit mengantisipasi kendaraan dari arah berlawanan.
Rahman Puluhulawa, warga Desa Lamu, masih mengingat peristiwa lakalantas sekitar tiga bulan lalu.
Korban merupakan pria asal Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Ia berboncengan dengan perempuan asal Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motor mereka menambrak truk.
Baca juga: Identitas Pegawai BSG Gorontalo Tersengat Listrik saat Pasang Umbul-umbul, Meninggal di Rumah Sakit
“Waktu itu malam hari, jalannya menurun dan tajam. Truk muncul tiba-tiba, mereka tidak sempat menghindar,” kat Rahman kepada TribunGorontalo.com, Kamis (12/6/2025).
Sepengetahuan Rahman, saat ini sekitar delapan kecelakaan terjadi di tempat yang sama. Beberapa korban mengalami luka ringan dan kerusakan kendaraan.
“Delapan kali itu yang saya ingat dan orang-orang tahu. Mulai dari kecelakaan tunggal hingga tabarakan karena memang tidak ada peringatan disitu ,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya pernah terpasang cermin cembung di tikungan tapi sudah lama rusak dan belum diganti oleh pemerintah.
“Kaca cembung itu penting karena jalan melengkung dan tidak bisa lihat dari jauh. Sekarang tidak ada sama sekali,” keluh Rahman.
Pendapat serupa disampaikan Sitti Monoarfa, warga Lamu, menyoroti minimnya fasilitas keselamatan jalan di lokasi tersebut.
Selain itu, tidak ada rambu peringatan tikungan tajam atau rawan kecelakaan yang terpasang di sepanjang jalan menuju lokasi.
“Tidak ada tanda bahaya, tidak ada lampu, kaca pun tidak ada. Padahal orang luar daerah juga sering lewat situ. Kasihan yang tidak tahu kondisi jalan,” jelas Sitti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.