PEMPROV GORONTALO
Gubernur Gusnar Ismail Letakkan Batu Pembangunan Gudang Jagung, Gorontalo Sudah Produksi 55.606 Ton
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meletakan batu pertama gudang penyimpanan jagung kapasitas 1.000 ton didi Desa Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupa
TRIBUNGORONTALO.COM - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meletakan batu pertama gudang penyimpanan jagung kapasitas 1.000 ton didi Desa Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Gorontalo tersebut terpilih dari 12 provinsi lokasi pembangunan gudang penyimpanan jagung. Hal ini dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025,
Pembangunan gudang ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) serentak pada Kamis (5/6/2025),
Kegiatan ini dirangkaikan dengan panen raya jagung serentak kuartal II yang dipusatkan secara nasional di Bengkayang, Kalimantan Barat.
Acara tersebut turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.
Di Gorontalo, prosesi peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Gusnar Ismail, Kapolda Gorontalo Eko Wahyu Prasetyo, Bupati Sofian Puhi, dan Ketua DPRD Idrus M Thomas Mopili.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo menyampaikan bahwa pembangunan gudang ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan dengan dukungan dari Mabes Polri.
Gudang ini akan menjadi fasilitas penyimpanan strategis bagi petani jagung di wilayah Gorontalo, khususnya dalam menjaga kualitas hasil panen dan stabilitas harga.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia bukan hanya akan mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya swasembada pangan. Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah, bukan karena mau sombong, tetapi karena kita ingin Indonesia dipandang terhormat,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga mengapresiasi peningkatan produktivitas jagung yang signifikan. Data yang diterimanya menunjukkan bahwa pada kuartal pertama 2025, produksi jagung nasional mencapai hampir 9 juta ton, meningkat hampir 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Presiden juga menyambut baik ekspor perdana jagung ke negara tetangga, yang menurutnya menjadi momentum penting untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia.
Ke depan, pemerintah berencana memperluas jaringan koperasi desa hingga 80.000 unit di seluruh Indonesia sebagai penguat ekosistem pertanian nasional, termasuk dalam sektor jagung.
Gorontalo Catat Produksi 55.606 Ton pada Panen Raya Kuartal II
Polda Gorontalo mencatat hasil panen sebesar 55.606 ton jagung pada kuartal kedua, meningkat dibanding kuartal pertama.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Kapolda Gorontalo Eko Wahyu Prasetyo dan jajaran Forkopimda menghadiri secara virtual Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kapolri Sigit Listyo Prabowo dalam laporannya menargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektare secara nasional untuk mendukung ketahanan pangan, dengan estimasi hasil panen mencapai 4 hingga 10 juta ton.
Hingga saat ini, telah tersedia 445,6 ribu hektare lahan siap tanam, serta 922,7 ribu hektare lahan perhutanan sosial yang tengah diverifikasi.
“Apabila sebagian besar lahan perhutanan sosial tersebut dapat ditanami jagung, maka Polri akan berhasil mencapai target 1 juta hektar atau bahkan lebih tinggi. Dari seluruh lahan yang tersedia tersebut, Polri telah membedayakan 136.563 kelompok tani di seluruh Indonesia untuk turut serta mengelola lahan siap tanam. “ jelas Kapolri.
Ia juga mengumumkan rencana ekspor jagung ke Malaysia sebesar 20.000 ton, yang dimulai dengan pelepasan ekspor perdana sebanyak 1.200 ton hari pada hari yang sama. Provinsi Gorontalo sendiri mendapat apresiasi karena menjadi bagian yang akan mengekspor 27.000 ton jagung, dan NTB sebanyak 20.000 ton.
Kapolda Gorontalo saat diwawancarai nengatakan, petani di Gorontalo sangat antusias. Namun, kendala masih terdapat pada kadar air hasil panen yang belum memenuhi standar Bulog.
“Kami akan bantu dengan penyediaan alat pengering agar jagung bisa mencapai kadar 14 persen, sehingga bisa dibeli Bulog seharga Rp5.500 per kilogram,” ujar Kapolda.
Harapannya, kolaborasi lintas sektor dalam program jagung ini terus diperkuat untuk mendorong kesejahteraan petani dan keberlanjutan swasembada pangan nasional. (***)
Pemprov Gorontalo
Gubernur Gorontalo
Gusnar Ismail
gudang jagung di Gorontalo
Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo
Fesyen dan Kriya Pimpin Ekspor Ekraf, Gorontalo Siap Masuk Peta Nasional |
![]() |
---|
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Respon Cepat, Petani Boalemo Siap Tanam Jagung |
![]() |
---|
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Tanggapi Serius Keresahan Guru Honorer Non Database |
![]() |
---|
Islamic Center Gorontalo Dipastikan Dibangun, Bakal Jadi Ikon Baru Pertumbuhan Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Gorontalo Gusnar Minta Pertamina Atur Penyaluran Solar, Soroti Antrean Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.