Berita Kriminal Nasional
Gegara Kecap Terlalu Encer dan Tusuk Sate Kotor, Pedagang Sate di Tanggamus Ditusuk Pelanggan
Seorang pedagang sate di Tanggamus ditusuk pelanggannya. Hal ini berawal dari pelanggan memesan sate.
“Intinya perampasan nyawa adalah wujud dari motif dan batin. Cara menentukan motif cukup dengan melihat apakah perbuatan itu direncanakan, ada persiapan, atau tidak,” ujar Mudzakkir saat menyampaikan pendapatnya pada beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, setiap tindak pidana pasti ada motif karena perbuatan jahat selalu berawal dari niat pelaku.
“Nyawa orang itu sangat berat sehingga harus dibuktikan secara menyeluruh. Ada tiga tujuan merampas nyawa orang lain; bisa karena masa lalu, secara spontan, atau karena motif tertentu,” jelasnya.
Baca juga: Jembatan Roboh di Desa Pentadu Barat–Modelomo Boalemo Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Terancam Banjir
Oleh karena itu, Mudzakkir menekankan, hakim bukan hanya menegakkan aturan hukum secara kaku, tetapi juga harus memahami kondisi batin pelaku agar putusan hukum benar-benar mencerminkan keadilan.
“Hakim harus memahami perbuatan secara komprehensif, sampai ke sukma dan ruhnya hukum,” tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Kriminal Nasional
pedagang sate
Tanggamus
pedagang sate ditusuk pelanggan
Ipda Alfiyan Almasuri
Lampung
Tak Terima Ibunya Menikah Lagi, Dua Pemuda Tebas Ayah Tiri hingga Tewas |
![]() |
---|
Pacaran 5 Tahun Tiara Angelina Dimutilasi Pacar Sendiri, Tubuhnya Ditemukan Terpotong Jadi 65 Bagian |
![]() |
---|
Cemburu Membabi Buta! Suami Bacok Istri Gara-gara Pesan Mesra Pria Lain |
![]() |
---|
Gagal Untung dari Judi, Pria di Gowa Nekat Gadaikan Motor Teman Demi Balik Modal |
![]() |
---|
4 Pemuda Ditangkap Usai Serang Warga Pakai Senapan Angin dan Sajam, Motif Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.