One Way Kota Gorontalo
Curhat Dua Pengendara Bentor di Kawasan Pusat Pertokoan Kota Gorontalo saat Penerapan One Way
Dua pengendara bentor yang mangkal di Kawasan Pusat Perdagangan curhat soal penerapan sistem satu arah (one way).
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dua pengendara bentor yang mangkal di Kawasan Pusat Perdagangan curhat soal penerapan sistem satu arah (one way).
Kedua pengendara ini baru tahu jika di Kawasan Pusat Pertokoan Kota Gorontalo diterapkan sistem satu jalan mulai hari ini, Senin (2/6/2025).
Salah satunya Suardi Djaba, pengendara bentor yang biasa mangkal di Kawasan Pertokoan.
Baca juga: Hari Pertama Sistem One Way di Pusat Pertokoan Kota Gorontalo Diuji Coba, Pengendara Masih Bingung
Kata Suardi, semenjak Kawasan ini diberlakukan sistem jalan satu arah dirinya mengaku harus bolak-balik mencari atau mengantar penumpangnya.
Jalan yang biasa dilintasinya ketika akan mengantar penumpang kini dibatasi.
Bahkan jalan alternatif kata Suardi juga dibatasi.
Suardi mengaku kesal dengan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Sebab, menyulitkan mereka pihak pengendara bentor dalam mencari rezeki.
Baca juga: 125 Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci Mekkah, Rata-rata Para Lansia
"Memang pemerintah ini tidak bisa dilawan," curhat Suardi dengan nada kesal.
Kendati begitu ia mengikuti saja aturan yang diberlakukan.
"Ikut arus saja," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Amir Timbola yang juga pengendara bentor yang sudah puluhan tahun melakoni pekerjaan ini.
Kata Amir dirinya merasa kebingungan dengan penerapan one way di Kawasan Pusat Pertokoan ini.
Dirinya bingung mengenai rute jalan dan juga penumpang akan didapat di mana
Baca juga: Tebing Rawan Longsor di Jalan Trans Boalemo Mulai Dibangun, Balai Jalan Nasional Turun Tangan
"Sudah bingung lewat mana, apalagi cari penumpang," keluhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.