Jalan Rusak di Bone Bolango

Padahal Sering Dilintasi Pejabat Daerah Tapi Jalan di Desa Dunggala Gorontalo Dibiarkan Rusak Parah

Jalan Imam Samadi adalah satu-satunya akses utama penghubung antar desa di Kecamatan Tapa dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
JALAN RUSAK : Jalan Imam Samadi, Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango yang rusak parah, Sabtu (31/5/2025). Warga mengeluhkan rusaknya jalan yang sudah belasan tahun. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kondisi memprihatinkan dialami oleh sejumlah masyarakat di Desa Langge, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Bagaimana tidak, akses jalan utama penghubung antar desa kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Bukan bari-baru ini, kondisi memprihatinkan ini sudah mereka alami sejak belasan tahun sebelumnya. 

Jalan Imam Samadi adalah satu-satunya akses utama penghubung antar desa di Kecamatan Tapa. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer Leo Virgo 1 Juni 2025: Diuji Soal Emosi, Uang dan Hati

Total ada tiga desa yang menggunakan jalan tersebut, yakni Desa Dunggala, Desa Langge dan Desa Meranti

Jalan tersebut membentang sekitar 4 kilometer (Km) dari Lapangan Ippot Tapa. 

Mirisnya, banyak lubang-lubang yang bertebaran di badan jalan. 

Parahnya lagi, ada satu bagian jalan yang seperti terputus. 

Baca juga: Keciduk Sembunyi di Lemari Kosan Cowok saat Razia, Remaja Perempuan Ini Ngaku Cuma Numpang Tidur

Kawasan ini berada di dekat perbatasan antara Desa Dunggala dan Desa Langge

"Di situ kalau hujan pasti becek dan sulit dilalui," kata Muzakir Rahman, warga Desa Dunggala, Sabtu (31/5/2025).

Bukan tidak tersorot pemerintah, rupanya kata Muzakir, ada banyak pejabat yang sering datang dan melintasi jalan tersebut. 

"Sudah banyak sekali yang kesini (pejabat), Bupati saja sering," ungkapnya. 

"Tidak tahu mau jadi seperti apa nasib jalan ini," pungkasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS Satpol PP Kota Gorontalo Gelar Razia Indekos di Sejumlah Lokasi pada Malam Ini

Hastani Amu, warga lainnya juga mengungkapkan kekesalan yang sama. 

Kata Hastani, saat kontestasi politik, ada pejabat yang datang dan mengampanyekan adanya perbaikan jalan. 

Namun, yang disesali Hastani adalah janji kampanye tersebut hingga sampai saat ini tidak ada implementasinya.

"Dia bilang, perbaikan jalan yang diutamakan tapi sampai sekarang tidak ada," ujarnya dengan nada sedikit kesal. 

Selain sebagai akses utama, perbaikan jalan itu diharapkan dapat mendorong kunjungan wisatawan. 

Baca juga: Hiu Paus Botubarani Gorontalo Jadi Primadona, Artis dan Pejabat Ramai-Ramai Berkunjung

Sebab, tiga desa di sisi utara Kecamatan Tapa itu memiliki masing-masing destinasi wisata unggulan. 

Desa Meranti dengan Wisata Pemandian, Desa Langge punya wisata Villa Pondok DSP, dan Desa Dunggala memiliki wisata Rumah Alam Dunggala.

Mereka berharap keluhan masyarakat selama bertahun-tahun soal perbaikan jalan tersebut, segera direalisasikan pemerintah.

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved