Haji 2025

Seluruh Calon Jemaah Haji Furoda Gorontalo Dipastikan Batal Berangkat Tahun Ini

Impian seluruh calon jemaah jalur non-kuota dari Bumi Serambi Madinah dipastikan kandas menyusul keputusan tegas dari Pemerintah Arab Saudi yang tidak

Editor: Wawan Akuba
Ilustrasi
HAJI FURODA -- Dipastikan seluruh calon jemaah haji jalur Furoda Gorontalo batal berangkat tahun ini. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kabar pahit bagi para calon jemaah haji furoda asal Gorontalo.

Impian seluruh calon jemaah jalur non-kuota dari Bumi Serambi Madinah dipastikan kandas menyusul keputusan tegas dari Pemerintah Arab Saudi yang tidak menerbitkan visa haji furoda.

Informasi ini sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Wachid.

Ia menegaskan bahwa kebijakan peniadaan visa furoda bersifat global dan berlaku untuk seluruh negara, termasuk Indonesia.

Dengan demikian, tidak ada satu pun calon jemaah haji furoda dari Gorontalo yang dapat berangkat ke Tanah Suci pada tahun 1446 H/2025 M melalui jalur ini.

"Yang saya dengar langsung dari sini ya, itu (visa) furoda memang tidak keluar tidak hanya Indonesia, (melainkan) semua negara yang memberangkatkan jemaah haji. Nggak ada, satu pun nggak ada," tegas Abdul Wachid.

Kepastian ini tentu menjadi pukulan berat bagi para calon jemaah yang telah mempersiapkan diri secara materi dan mental untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi tersebut.

Meskipun telah melunasi biaya perjalanan yang tidak sedikit, mereka kini harus menerima kenyataan bahwa keberangkatan mereka tertunda.

Sebelumnya, berbagai harapan sempat muncul di kalangan calon jemaah furoda Gorontalo.

Namun dengan adanya konfirmasi resmi dari DPR RI dan pihak terkait lainnya, kini jelas bahwa kebijakan ketat dari pemerintah Saudi ini tidak memberikan pengecualian bagi wilayah manapun.

Opsi seperti pengembalian dana atau penjadwalan ulang keberangkatan untuk tahun berikutnya kemungkinan akan menjadi fokus utama dalam penanganan situasi ini.

Ketetapan ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat Gorontalo bahwa ibadah haji merupakan proses yang bergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Para calon jemaah diimbau untuk tetap bersabar dan terus mempersiapkan diri untuk kesempatan beribadah di Tanah Suci pada waktu yang telah ditentukan.

Peringatan Keras dari BP Haji

Utusan khusus urusan haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji di luar kuota resmi, yang dikenal sebagai furoda, pada musim haji kali ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved