Siswa SMK Gorut Tewas

Kebohongan Saksi Bikin Polisi Gorontalo Utara Sulit Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Julia Sangala

Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus kematian Julia Sangala di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
KASUS PEMBUNUHAN - Kasat Reskirm Gorut AKP Muhamad Adrianto saat diwawancarai di ruang kerjanya Jumat (16/5/2025), AKP Adrianto mengungkapkan polisi kesulitan mengungkap pelaku dugaan pembunuhan Julia Sangala. 

Polisi disebut masih mencari alat bukti lain seperti handpone milik korban.

Polisi menduga handphone Julia dibuang oleh pelaku di kolam dekat TKP.

"Jika memang bisa kita adakan untuk kuras kolamnya, nanti kita kuras, dan jika didapat disitu maka serusak apapun bila dimasukan ke dalam laboratorium forensik pasti bisa dapat buktinya," pungkasnya.

Baca juga: Profil Fendry Berahim, 8 Tahun Jabat Lurah Heledulaa Utara Gorontalo

Awal mula kasus terungkap

Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, jasad Julia ditemukan di sebuah perkebunan, Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (2/1/2025).

Jenazah siswi SMK Gentuma Raya itu pertama kali dilihat oleh pengembala sapi. 

Saksi melihat mayat tergeletak di tanah.Tubuhnya telah mengeluarkan aroma tak sedap. 

Sang pengembala kaget lalu memanggil pun warga sekitar.

Ketika jasad diperiksa, ada warga mengenali wajah korban.

Korban diketahui bernama Julia Sangala. Wanita akrab disapa Jupe itu berasal dari Desa Nanati Jaya, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.

Julia rupanya telah dicari oleh keluarganya karena beberapa hari tak kembali ke rumah.

Rusman Manopo, paman Julia, mengatakan keponakannya mengilang sejak Senin (30/12/2024) malam.

Kemudian pihak keluarga mulai mencari keberadaan Julia pada Selasa (31/12/2024). 

Lalu mereka mendengar kabar penemuan mayat perempuan di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya.

Keluarga Julia lantas menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, mereka pun memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah anggota keluarga yang telah dicari selama tiga hari.

Jenazah Julia kemudian dibawa pihak Kepolisian ke RS Bhayangara untuk keperluan autopsi.

Ibu korban sempat dimintai keterangan oleh Polsek Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Polisi juga mengundang teman-teman Julia, yang diduga sempat bersama Julia sebelum remaja itu ditemukan meninggal dunia. 

 


(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved