Idul Adha 2025

3 Puasa Sunah Jelang Idul Adha 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Bulan Dzulhijjah, salah satu bulan yang penuh kemuliaan dalam kalender Islam, menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah sunnah, term

Editor: Wawan Akuba
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ilustrasi Ibadah Haji. Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Bulan Dzulhijjah, salah satu bulan yang penuh kemuliaan dalam kalender Islam, menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah sunnah, termasuk berpuasa.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, terdapat tiga jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan: Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.

Menurut penjelasan yang ada, rangkaian puasa sunnah menjelang Idul Adha dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah.

Namun, penetapan resmi 1 Dzulhijjah dari Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2025 mendatang.

Berikut adalah jadwal lengkap beserta keutamaan puasa sunnah menjelang Idul Adha 2025:

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa sunnah ini dilaksanakan selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, mulai dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Keutamaan puasa di hari-hari ini sangat ditekankan dalam hadits riwayat Ibnu Umar Ra, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dikerjakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Mengenai keutamaannya, terdapat hadits yang menyebutkan:

"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepat satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Keutamaan puasa ini sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW:

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Umat Muslim di Gorontalo dan seluruh dunia dianjurkan untuk memanfaatkan momen bulan Dzulhijjah ini dengan memperbanyak ibadah dan mengamalkan puasa-puasa sunnah yang telah disebutkan, sembari menunggu penetapan resmi tanggal 1 Dzulhijjah dari Kemenag.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved