Berita Haji Gorontalo
Calon Jemaah Haji Gorontalo yang Mengidap TBC dan Cacar Bakal Dilarang Terbang ke Makkah
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Gorontalo mengambil sikap tegas terhadap skrining kesehatan.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Meskipun demikian, rekomendasi tersebut akan menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan akhir terkait kelayakan terbang seorang calon jamaah haji.
“Kami hanya memberikan rekomendasi, namun tentu akan jadi pertimbangan penting bagi PPIH dalam memutuskan apakah jamaah bisa berangkat atau tidak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muflih B. Fattah, menyampaikan bahwa proses penyelenggaraan ibadah haji di wilayah Gorontalo hingga saat ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang signifikan.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana. Kami harap seluruh jamaah tetap sehat hingga kembali ke tanah air,” ujarnya.
Muflih B. Fattah juga mengimbau kepada masyarakat Gorontalo yang masih menunggu giliran keberangkatan haji untuk tetap bersabar.
Ia menyampaikan bahwa masa tunggu ibadah haji di Provinsi Gorontalo masih tergolong relatif singkat jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Gorontalo juga memberikan kelonggaran bagi jamaah untuk membawa obat-obatan pribadi, dengan catatan obat-obatan tersebut sesuai dengan resep dokter dan diperuntukkan bagi kebutuhan penyakit tertentu seperti kolesterol atau tekanan darah tinggi yang memang diderita oleh jamaah.
“Selama untuk konsumsi pribadi dan sesuai resep, kami izinkan,” pungkas Suprapto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.