Berita Haji Gorontalo

Nasir Abdul Latif, Calon Jemaah Haji Gorontalo Bawa 25 Jenis Obat Penunjang Kesehatannya

Nasir membuktikan bahwa usia senja dan tubuh renta bukanlah penghalang untuk mewujudkan mimpinya berhaji.

TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
JAMAAH HAJI : Nasir Abdul Latif, jemaah haji asal Kota Gorontalo, Sabtu (17/5/2025). Nasir sengaja membawa 25 jenis obat untuk menunjang kesehatannya selama ibadah di Mekkah 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di balik koper yang penuh berisi obat-obatan, tersimpan sebuah tekad yang lebih kuat dari sakit dan usia. 

Namanya Nasir Abdul Latif, seorang pria asal Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Nasir membuktikan bahwa usia senja dan tubuh renta bukanlah penghalang untuk mewujudkan mimpinya berhaji.

Baca juga: Tim SAR Gorontalo Hentikan Sementara Pencarian Remaja Hanyut di Sungai Bolango

Usianya kini 72 tahun, untuk bisa berangkat ke Mekah menunaikan rukun Islam kelima, Nasir membawa 25 jenis obat.

Obat-obatan itu harus diminumnya sesuai waktu dan petunjuk dokter. 

“Ada banyak obat, sampai dokter bilang penyakit saya ini sudah borongan,” ujar Nasir dengan tawa ringan, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Pengecekan Ketat Koper Calon Jemaah Haji Gorontalo, Ada yang Bawa Baterai hingga Makanan Berminyak

Ia telah mengidap penyakit gula selama 15 tahun. Karena kondisi kesehatan yang menurun, Nasir memilih sebagai pensiunan .

Di umur yang ke-51 tahun, Nasir memilih untuk pensiun dini karena penyakitnya.

Namun, semangat hidupnya tidak pernah ikut pensiun. 

“Sakit itu saya tidak ambil pusing," tukasnya. 

Baca juga: Luna Maya Beber 1 Penghalang Beri Maxime Bouttier Keturunan Tahun Ini, Padahal Sel Telur Sudah Siap

Nasir mendaftar haji pada tahun 2015 melalui anaknya. 

Kala itu, ia mendaftar bersama istrinya, namun sayangnya sang istri telah lebih dulu berpulang ke rahmatullah sebelum keberangkatan tiba. 

Kepergian sang istri menjadi luka dalam sekaligus cambuk yang membuatnya semakin teguh untuk menyempurnakan ibadah haji yang telah mereka rencanakan bersama.

Impian untuk berhaji telah tumbuh di hati Nasir sejak remaja. 

Baca juga: Penantian Puluhan Tahun Berakhir, Dusun Moliliulo Boalemo Wilayah Terpencil Kini Memiliki Listrik

Kini, penantian 10 tahunnya akan segera terwujud, Nasir tergabung dalam Kloter 28 jemaah haji asal Kota Gorontalo

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved