Penggelapan Barang Bukti

Velg Mobil Terjual Padahal Barang Bukti Kasus Narkoba Gorontalo, Kurniawan Duga Ada Polisi Nakal

Kurniawan Dwi, warga Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango,  melaporkan dugaan penggelapan velg mobil.

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
PENGGELAPAN BARANG BUKTI - Kurniawan Dwi saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Sabtu (10/5/2025). Kurniawan mengaku velg mobil miliknya dijual padahal sempat disita sebagai barang bukti kasus narkoba. (Sumber Foto: Arianto Panambang). 

Terakhir pada Polres Gorontalo Utara hanya menangani tiga kasus di 2024, sementara di tahun sebelumnya daerah ini tak ada penangan kasus Narkotika.

Secara total kasus narkotika yang ditangani Polda dan Polres Jajaran sebanyak 63 kasus di 2023 dan 95 kasus pada 2024. 

10 Tren Kasus Kejahatan di Gorontalo

Polda Gorontalo merilis data terbaru mengenai tren 10 jenis kejahatan terbanyak yang ditangani Ditreskrimum dan Satreskrim jajaran Polda Gorontalo sepanjang tahun 2024. 

Secara umum, angka kejahatan menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023, dengan beberapa tindak pidana mengalami penurunan yang signifikan.

Kasus penganiayaan tetap menjadi tindak pidana tertinggi dengan 881 kasus pada 2024.

Meskipun menurun 16 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.050 kasus. 

Sebagian besar kejadian terjadi di Kabupaten Gorontalo dengan total 203 kasus.

Penurunan paling drastis terjadi pada kasus pencurian, yang turun hingga 36?ri 309 kasus pada 2023 menjadi 199 kasus pada 2024. Kasus pencurian terbanyak tercatat di Kota Gorontalo dengan 55 kasus.

Selain itu, kasus tindak pidana perlindungan anak juga mengalami penurunan sebesar 15 persen , dari 289 kasus menjadi 247 kasus, dengan angka kejadian tertinggi di Kota Gorontalo 47 kasus.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga juga turun 12 persen menjadi 152 kasus di 2024 dengan kejadian tertinggi di Kota Gorontalo yaitu 39 kasus, meskipun sebelumnya 173 kasus di 2023.

Lalu untuk kasus penggelapan juga mengalami penurunan 12 persen menjadi 128 kasus pada 2024 dengan Kota Gorontalo penyumbang kasus tertinggi yaitu 39 kasus. Sebelumnya di 2023 penggelapan mencapai 145 kasus.

Kasus kekerasan seksual juga menurun 4 persen, meskipun Kabupaten Gorontalo mencatat jumlah kasus tertinggi sebanyak 73 kasus.

Namun, tidak semua jenis tindak pidana mengalami penurunan.

Adapun kasus kekerasan seksual juga naik 20 persen menjadi 162 kasus pada 2024 dengan Kabupaten Gorontalo mencatat jumlah kasus tertinggi sebanyak 73 kasus. Sebelumnya kekerasan seksual hanya 135 kasus di 2023.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved