Tipikor Masjid Gorontalo Utara
8 Tahun Tak Kelar Pembangunan, Dana Proyek Masjid Megah Gorontalo Utara Diduga Dikorupsi
Sebuah proyek pembangunan masjid megah di kompleks perkantoran blok plan Gorontalo Utara, tepatnya di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, menjadi s
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebuah proyek pembangunan masjid megah di kompleks perkantoran blok plan Gorontalo Utara, tepatnya di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, kini jadi sorotan.
Masjid yang berlokasi strategis dan tampak mencolok dari arah Kota Gorontalo ini, sayangnya, hingga tahun 2025 ini belum juga rampung 100 persen,
padahal pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2017 atau sekitar 8 tahun lalu.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi menunjukkan sejumlah pekerjaan yang belum diselesaikan.
Bagian jendela masjid belum finishing, pengerjaan pengecatan dan lukisan kaligrafi tampak terbengkalai.
Serta tangga yang belum tuntas. Bahkan, beberapa bagian dinding luar masjid juga masih belum diplester.
Saman Usman, salah seorang pengurus masjid, menyayangkan kondisi ini.
Ia mengungkapkan bahwa masjid ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk menampung hingga 2 ribu jamaah.
"Masjid ini bagus, besar, bisa menampung 2 ribu jama'ah," ujarnya.
Namun, ia menambahkan bahwa kondisi saat ini masih jauh dari selesai.
Bagian luar atau teras masjid terutama kata dia yang memerlukan banyak perbaikan.
Lebih lanjut, Saman mengungkapkan adanya permasalahan lain di dalam bangunan masjid.
Beberapa titik di bagian dalam dilaporkan bocor saat hujan deras, bahkan mengakibatkan jamaah terpeleset karena lantai yang licin.
Terkait dengan lambatnya penyelesaian pembangunan masjid yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, Saman secara tegas berharap agar dugaan tindak pidana korupsi yang mungkin terjadi dalam proyek ini dapat segera terungkap.
Ia menilai, terungkapnya pelaku korupsi akan menjadi langkah awal untuk memastikan kelancaran dan penyelesaian pembangunan masjid secara keseluruhan di kemudian hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.