Kasus Pencabulan Anak di Makassar Terungkap, Korban Speak Up Setelah 16 Tahun Berlalu
Kasus pencabulan anak di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar terungkap setelah korban speak up di media sosial 16 tahun setelah peristiwa terjadi.
"Sampai saat ini saksi yang sudah kita periksa total sudah 4, 3 di antaranya adalah saksi korban," kata Arya saat merilis kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Selasa (6/5/2025).
Adapun total korban sejauh ini yang diakui oleh SN, kata Arya mencapai belasan orang.
"Tapi memang dugaannya ada kurang lebih dari 10 orang (korban). Nanti masih kita cari korbannya," ujar Arya.
"Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang," lanjutnya.
Baca juga: Terinspirasi dari Film Walid Bidaah Santri di Lombok Bongkar Pelecehan Seksual Pimpinan Ponpes
Adapun lokasi pencabulan SN, lanjut Arya, berlangsung di sekretariat masjid.
"Pelaku meminta anak tersebut untuk dikeluarkan spermanya oleh pelaku ini. Jadi pelaku ini, bahasanya masturbasikan kelamin laki-laki sampai keluar spermanya," ungkap Arya.
"Alasannya adalah karena kamu sudah baligh (dewasa), maka kamu harus dikeluarkan spermanya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Pelaku kekerasan seksual anak yang dibeberkan Komika asal Bandung Eky Priyagung, ditangkap Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Pelaku adalah pria berinisial SN (49), tenaga pengajar sekolah dasar sekaligus guru ngaji di salah satu masjid.
Penangkapan SN ini dirilis Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (6/5/2025) siang.
Arya mengatakan, SN ditangkap setelah viral pengakuan dari Komika Eky Priyagung yang menjadi korban pelecehan seksual anak.
Pengakuan itu diunggah di akun Instagramnya @Ekypriyagun dan viral di sejumlah platform sosial media.
"Pencabulan yang diberitakan oleh seorang komika dari Jakarta melalui media sosialnya, yang disampaikan di satu tempat pengajar ngaji, itu melakukan tindakan-tindakan pencabulan terhadap para santrinya," kata Arya.
Dari keterangan Eky Priyagung melalui Podcast Deddy Corbuzier, kata Arya, total korban ada sekitar 40 orang.
Namun, lanjut Arya, dari rentang waktu kejadian, ada beberapa kasus yang dialami korban tidak dapat diproses lagi karena kadaluwarsa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/PENCABULAN-ANAK-DI-MAKASAR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.