UTBK di Gorontalo

Peserta UTBK di UNG Gorontalo Ini Langsung Dicoret usai Ketahuan Pakai Joki, Ternyata Kakak Kandung

Terungkap kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2025.

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
UTBK UNG - Gedung Rektorat Universitas Negeri Gorontalo. Seorang peserta ketahuan memakai jasa joki di UTBK 2025. (Sumber Foto: Dok.TribunGorontalo.com). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Terungkap kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2025.

Panitia menemukan satu peserta digantikan oleh kakaknya.

Insiden ini terjadi pada hari terakhir UTBK, yakni Senin (28/4/2025).

Wakil Rektor Bidang Akademik UNG, Abdul Hafidz Olii, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan kejanggalan.

"Alhamdulillah, panitia cepat merespon dan segera melakukan verifikasi di tempat. Ternyata benar, peserta tersebut menggantikan adiknya yang sedang kurang sehat," ujar Hafidz saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Minggu (4/5/2025). 

Meski motifnya karena alasan kesehatan, tindakan peserta itu dianggap melanggar aturan UTBK.

"Sesuai ketentuan, peserta langsung dicoret dari daftar. Ini demi menjaga integritas ujian," tambah Hafidz.

Sementara itu, Eduart Wolok selaku Rektor UNG, menegaskan pentingnya membangun kesadaran peserta untuk mengikuti ujian secara jujur dan berintegritas.

"Kita perbaiki, sempurnakan ke depan agar seleksi ini benar-benar bisa menjadi seleksi yang berintegritas jujur gitu dan fairness," jelas Eduart.

Kesadaran peserta UTBK dinilai sangat berperan penting dalam menjaga keadilan proses seleksi mahasiswa.

"Karena kalau selama masih ingin ada yang curang maka pasti daya dan upaya untuk kecurangan itu terus meningkat," tambahnya.

Eduart mengaku tidak segan-segan menindaklanjuti pelanggaran yang dianggap kecurangan berat.

UNG disebut siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

Baca juga: Mendiktisaintek Jawab Tuntutan Pencabutan Gelar Profesor terhadap Oknum Dosen Cabul di Gorontalo

Di sisi lain, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, mengatakan bahwa panitia akan mendalami indikasi tersebut setelah seluruh proses UTBK selesai.

"Ya tentu UTBK ini kan memang dari waktu ke waktu terdapat kecurangan ya. Cuma saya mendapatkan laporan dari teman-teman panitia bahwa ada indikasi terdapat kecurangan yang terstruktur," jelas Brian.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved