Hardiknas di Gorontalo

Mengapa Kasus Eks Rektor UNUGO Belum Tuntas? Polda Gorontalo Beberkan Faktanya!

Polda Gorontalo komitmen selesaikan kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mantan Rektor UNUGO, Amir Halid.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo
KABID HUMAS -- Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro. 

Mega juga menyoroti bahwa sepanjang 2020 hingga 2025, angka kekerasan seksual di Gorontalo terus meningkat, dan sebagian besar pelaku adalah orang-orang yang memiliki pengaruh dan posisi penting di masyarakat.

“Kami marah, karena tubuh perempuan bukan objek. Kami marah bukan hanya untuk perempuan saja, tetapi juga untuk laki-laki yang bisa menjadi korban. Semua elemen masyarakat harus bergerak,” ujar Mega dengan nada yang penuh semangat.

Aliansi Jejak Puan berharap agar seluruh pihak, baik masyarakat, media, dan pemangku kebijakan, dapat bersatu dalam menuntut keadilan.

“Gorontalo dikenal sebagai Bumi Serambi Madinah, tapi kita harus bertanya, di mana nilai itu, jika kekerasan seksual terus terjadi dan dipandang remeh?” pungkas Mega.

Aliansi ini tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat sipil, di antaranya Wire Gorontalo, Leaders Institute, Salam Puan, Kohati Gorontalo, Aliansi Jurnalis Independen, PMII, Gusdurian, Koppri Gorontalo, Sekolah Kampung, Sampul Belakang, PBI-Lipu'u Pustaka, WALHI Gorontalo, Kepmmi Gorontalo, Teater Peneti Gorontalo, dan Indung Art Project.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved