Kades Aniaya Warga

BREAKING NEWS: Mohamad Daud Adam Kades Buhu Gorontalo Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Kepolisian Sektor (Polsek) Telaga telah resmi menetapkan Kepala Desa (Kades) Buhu Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo sebagai tersangka.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
KADES PUKULI WARGA - Kolase foto Kades Buhu Mohammad Daud Adam dan Danial Hasan ayah Djakaria Hasan. Polsek Telaga kini resmi menetapkan Mohamad Daud Adam sebagai tersangka kasus penganiayaan. 

Di tengah-tengah pembicaraan, anak Danial (Djakaria) berteriak dari luar jendela.

Sehingga Kades naik pitam. Ia lantas mengejar Djakaria dan menggamparnya.

"Kades langsung keluar dari ruangannya ditanya siapa itu (yang berteriak). Anak saya menjawab, 'Saya Ayah (sebutan untuk Kades)'. Langsung dia (Mohammad Daud) pukul," tutur Danial.

Saat mendengar keributan di luar, Danial menyusul Kades. Ia melihat langsung Daud dipegang kepala dusun. Sementara Kades memukuli anaknya tersebut. 

Tak berhenti di situ, saat dipanggil ke dalam kantor desa. Djakaria kembali ditampar oleh Kades Buhu.

"Saat sudah di halaman, anak saya dipanggil ulang. Katanya agar meminta maaf, serta masuk di kantor desa untuk meminta maaf, kades pukul lagi," terangnya.

Selain itu, Danial mengatakan kades juga mengancam akan mencoret nama Danial dari penerima bantuan sosial. 

 "Kalau kalian ada keperluan di desa, silakan urus di desa lain, dan kalian akan saya keluarkan di bantuan. Dan kalian, kalau saya bunuh di sini boleh, silahkan lapor," ungkap Danial.

Baca juga: BPOM Gorontalo Sebut Produk Makanan Mengandung Babi Umumnya Ditemukan di Tempat Ini

Tanggapan Kades Buhu

Terpisah, Mohamad Daud Adam menjelaskan bahwa kejadian berawal dari laporan ayah Djakaria soal pencemaran nama baik.

"Dia melapor kepada saya ada pencemaran nama baik, lalu meminta dimediasi," ungkapnya saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat.

Daud lantas mengundang kedua pihak yang bertikai untuk mediasi di kantor Desa Buhu pada Kamis (3/4/2025) malam.

Hanya saja, saat itu mediasi menemui jalan buntu. Kedua pihak tidak mau berdamai.

"Saya buat surat bahwa tidak terjadi kesepakatan dan akan diteruskan ke kepolisian," bebernya.

Setelah itu, Daud berjanji akan memberikan bantuan sapi kepada Danial Hasan.

"Lalu kamu pe anak insyaAllah saya kasih rumah," jelas Daud menirukan perkataannya kepada Danial.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved