Universitas Negeri Gorontalo
UNG Gelar Doa Takziyah Hari ke-7 untuk Mahasiswa Korban Musibah KKN Dunggilata, Bone Bolango
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar doa takziyah hari ke-7 untuk mahasiswa korban musibah KKN di Desa Dunggilata, Selasa (22/4/2025)
Tepatnya di Desa Inobonto dan Ratatotok, kediaman Sri Maghfirah Mamonto dan Alfateha Ahdania Ahmadi, korban mahasiswa yang wafat akibat bencana alam.
Selain itu, rektor pula mendatangi korban selamat di dua desa tersebut.
Baca juga: Tanggul di Boalemo Gorontalo Jebol, Warga Rejonegoro Resah Karena Terancam Gagal Panen
Kunjungan itu dimulai dari kediaman keluarga Sri Maghfirah di desa Inobonto.
Dalam kunjungannya ini, Eduart menyempatkan waktu untuk berziarah langsung ke makam mahasiswa sekaligus menggelar doa arwah.
Selanjutnya Rektor menyambangi kediaman Firli Aprilio salah satu korban selamat untuk memberikannya penguatan kepada mahasiswa tersebut.
Kunjungan di dua desa ini diakhiri di Desa Ratatotok di kediaman Alfateha Ahmadi.
Keluarga Alfateha menyambut dengan penuh hangat kedatangan Rektor beserta jajarannya.
Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Anjlok Meski Masih Rp2 juta per Gram di Kamis 24 April 2025
Eduart pun menyempatkan untuk berziarah langsung ke makam Alfateha sambil mengiringi Surah Alfatehah untuknya.
Eduart mengaku kedatangannya ke keluarga korban serta berziarah ke makam mahasiswa yang meninggal dunia merupakan salah satu wujud bela sungkawa atas kejadian yang dialami oleh mahasiswanya.
Kata Eduart, musibah tersebut menjadi duka mendalam bagi dirinya dan segenap warga UNG.
“Kami merasakan duka yang begitu dalam atas musibah ini. Sebagai keluarga besar UNG, kami ingin hadir dan membersamai keluarga dalam masa-masa sulit ini,” ungkap Rektor.
Eduart juga menyampaikan rasa turut berbela sungkawa dan doa agar keluarga mahasiswa dapat diberikan kekuatan dan ketabahan menjalani ujian tersebut.
"Tidak ada yang dapat kami berikan selain harapan dan doa untuk seluruh korban khususnya yang telah meninggal. Semoga dengan doa kita semua mereka yang gugur saat menuntut ilmu ini, insyaallah diberikan husnul khotimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT," harapnya.
(TribunGorontalo.com/ADV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.