Pencopotan Wakil Presiden RI

Sosok Mantan Panglima ABRI Dukung Pencopotan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI

Mantan Panglima ABRI ini ialah Try Sutrisno, Dukungan dari Try Sutrisno ini terhadap rencana diamini oleh ratusan purnawirawan lainnya.

kolase//Tribunnews.com//ist
PENCOPOTAN WAKIL PRESIDEN RI-Sosok Mantan Panglima ABRI Dukung Pencopotan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI. Mantan Panglima ABRI ini ialah Try Sutrisno, Dukungan dari Try Sutrisno ini terhadap rencana diamini oleh ratusan purnawirawan lainnya. 

Sang istri kini sudah berusia 84 tahun.

Tuti Sutiawati dulunya adalah seorang guru.

Keduanya memiliki 7 anak.

Ketujuh anak Try Sutrisno dan Tuti tersebut adalah Nora Tristyana, Taufik Dwi Cahyono, Firman Santyabudi, Nori Chandrawati, Isfan Fajar Satrio, Kunto Arief Wibowo, dan Natalia Indrasari.

Nama Firman Santyabudi dan Kunto Arief Wibowo menjadi 2 dari 7 anak yang kerap jadi sorotan.

Sebab keduanya kini menjadi petinggi TNI dan Polri.

Kunto Arief Wibowo kini menjadi seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI.

Di TNI AD, Mayjen Kunto diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Komandan Kodiklatad (Wadankodiklatad).

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Wadankodiklatad sejak Juli 2023.

Sebelum itu, Mayjen Kunto sempat menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Mayjen Kunto Arief Wibowo lahir di Malang, Jawa Timur, pada tanggal 15 Maret 1971.

Ia adalah anak dari Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno.

Kunto juga memiliki kerabat yang bernama Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (kakak ipar), Nora Tristyana (kakak), dan Irjen Pol. Firman Santyabudi (kakak).

Ia memiliki istri yang bernama Indira Paramita, SP.

Jenderal asal Malang ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

Karier Kunto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danyonif 500/Raider (2008—2009), Dansatdik Sesarcab Pusdikif Pussenif (2009—2010), dan Kasbrigif 13/Galuh (2010—2012).

Saat berpangkat Kolonel, Kunto sempat menduduki posisi sebagai Danbrigif 6/Tri Shakti Balajaya (2012—2013), Kadep Teknik Akmil (2013—2014), dan Asops Kasdam IX/Udayana (2014—2015).

Selain itu, ia juga pernah bertugas sebagai Pamen Denma Mabesad (2015—2016), Danrem 044/Garuda Dempo (2016—2018), dan Danpuslatpur Kodiklat (2018).

Baca juga: Gara-gara Tergiur Kesuksesan Instan, Warga Sragen Malah Rugi Rp200 Juta Beserta Surat Tanah

Pada tahun 2018, Kunto berhasil menyandang pangkat jenderal bintang satu alias Brigjen.

Kala itu, ia didapuk menjadi Danrem 032/Wirabraja.

Setelah itu, ia dimutasi menjadi Kasdam III/Siliwangi pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Mayjen Kunto kemudian kembali naik pangkat menjadi Mayjen.

Ia mendapat promosi jabatan setelah ditunjuk menjadi Pangdivif 3/Kostrad.

Pada tahun 2022, Kunto diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi merangkap Dan Kogartap II/Bandung.

Kemudian, ia dimutasi menjadi Wadan Kodiklat Ad pada tahun 2023.

Sementara itu, anak Try Sutrisno yang lainnya bernama Firman Santyabudi.

Ia diketahui telah resmi memasuki masa pensiun dari Polri.

Firman Santyabudi mengakhiri masa tugasnya di Korps Bhayangkara dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.

Firman Santyabudi lahir di Jakarta, 17 November 1965 hingga saat ini, usianya sudah 56 tahun.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 pernah menjadi Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.

Firman Santyabudi sempat menjabat sebagai Kapolsek Metro Menteng dan Wadirlantas Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Kompas.com, Firman juga pernah menjabat sebagai Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya pada 2008.

Setahun kemudian, perwira polisi yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas ini diberikan tugas menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Pada tahun yang sama, Firman kemudian ditugaskan sebagai Kasubdit Jianmas Ditlantas Babinkam Polri.

Selanjutnya, pada 2011, Firman ditunjuk sebagai Dirlantas Polda Sumatera Selatan.

Kemudian, pada 2012, ia menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Korlantas Polri.

Ia juga sempat menjabat sebagai Kabagrenops Robinops Sops Polri dan Karodalaops Sops Polri pada 2013.

Pada 2014, Firman mengemban tugas sebagai Direktur Kerja Sama dan Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Besok 25 April 2025: Cinta, Kesehatan, Karir dan Keuangan

Berikutnya, pada 2017, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan PPATK.

Sebelum menjabat sebagai Aslog Kapolri pada 2020, Firman merupakan Kapolda Jambi.

Firman lantas ditunjuk menjadi Kakorlantas Polri menggantikan Irjen Istiono yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan dituangkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2278/X/KEP./2021 tertanggal 31 Oktober 2021 yang ditandatangani As SDM Polri saat itu, Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

 

Sumber: TribunJatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved