Berita Viral
Walid Versi Nyata! Pimpinan Ponpes di Lombok Cabuli 22 Santriwati dengan Modus Sucikan Rahim
Sebanyak 22 orang santriwati menjadi korban pencabulan dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam serial tersebut, Walid mengaku sebagai Imam Mahdi, pemimpin umat muslim jelang kiamat.
Selain itu, Walid juga memperdaya dan menyetubuhi para santrinya dengan dalih agama.
Baca juga: Demi Nikah Lagi, Tukang Servis Mesin Cuci Ngaku PNS Padahal Sudah Beristri Serta Punya Anak
Karakter Walid dan alur cerita serial drama terebut memiliki banyak kesamaan dengan pengalaman yang dialami para santriwati.
Sehingga mereka melaporkan perbuatan AF ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram.
Joko mengatakan, setelah pihak Ponpes mendapatkan kabar tersebut, mereka melakukan klarifikasi kepada para korban.
Para santriwati yang ditanya mengakui memang menjadi korban kekerasan seksual oleh pria paruh baya itu. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.