Human Interest Story

Kisah Ipda Muhammad Gani Atlet Menembak di Gorontalo, Berhasil Menyabet Berbagai Prestasi

Gani memulai latihan menembaknya pertama kali ketika dua pelatih memberikannya satu butir peluru. Peluru tersebut diberikan agar Gani lebih semangat

|
dok. Ipda Muhammad Gani
HIS : IPDA Muhammad Gani, Atlet Menembak Gorontalo, Minggu (20/4/2025). Cerita awal mula Gani menggeluti dunia menembak. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Ipda Muhammad Gani merupakan salah satu atlet menembak di Gorontalo.

Pria yang kerap disapa Gani ini juga merupakan anggota Sat Brimob Gorontalo.

Secara struktural, Gani menjabat sebagai Kanit Sapu Jagad Anti Teror Detasemen Gegana Brimob Gorontalo

Menembak menjadi salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh setiap Sat Brimob karena dalam menembak membutuhkan pendalaman dan kemampuan di atas rata-rata.

Baca juga: Harta Kekayaan Pimpinan Daerah Se-Provinsi Gorontalo, Mulai dari Gubernur hingga Bupati

Dalam dunia menembak, Gani menorehkan penghargaan dan prestasi yang cukup gemilang.

Dirinya pernah membawa nama Gorontalo di tingkat nasional dalam perlombaan menembak.

Gani menceritakan awal mulanya di sekitar tahun 2010-2012, ia hanya sebatas anggota yang ditugaskan untuk membawa logistik menembak.

Baca juga: Rektor UNG Lepas 500 Mahasiswa Untuk Laksanakan Program UNG Mengajar Batch 7 di Daerah 3T

Dirinya saat itu belum menguasai menembak, namun sudah beberapa kali dirinya melihat latihan penembakan.

"Saya dulu mitra logistik, ngangkat senjata dan perlengkapan di lapangan tembak," ujar Gani saat podcast di Studio TribunGorontalo.com, Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu (20/4/2025).

Gani memulai latihan menembaknya pertama kali ketika dua pelatih memberikannya satu butir peluru.

Peluru tersebut diberikan untuk memberikan Gani semangat menjalani tanggung jawabnya.

Baca juga: Orang Tua Jangan Terkecoh! Permen ini Ternyata Mengandung Babi, Padahal Sudah Bersertifikasi Halal

"Ada pelatih kami, saat itu masing-masing pangkatnya Bripka, Pak Muhammad Jufri dan Pak Ruslan Djafar," kenangnya.

"Dikasih satu butir untuk jarak sasaran tembak sejauh 100 meter," ujarnya kala mengingat cerita saat itu.

Kata Gani, saat pertama kali dirinya menembak, tembakan Gani ternyata tepat sasaran.

Sehingga Gani pun mendapat satu peluru berikutnya dari sang pelatih.

Hal itu terulang beberapa kali hingga kedua pelatih melihat Gani memiliki keahlian dalam menembak.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Gorontalo Terima Dividen Rp11,5 Miliar dari BSG 2024

"Dari sinilah kecintaan saya dalam dunia menembak mulai ada," bebernya.

Lanjut kata Gani, belakangan dirinya sadar kemampuan menembaknya didapat dari sang kakek.

Kakek Gani merupakan seorang pemburu yang kerap ikut tim menembak dari Provinsi Sulawesi Utara.

Sehingga keahlian itu turun ke Gani.

Kemampuan menembak Gani pun mulai diasah dengan perbanyak latihan di medan penembakkan.

Baca juga: Hati-hati 15 Obat Herbal dan Suplemen Ini Beredar di Indonesia Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Prestasi pertama yang didapati Gani adalah pada lomba menembak di Sulawesi Utara dalam rangka ulang tahun Polri.

Ada dua kelas yang diikuti Gani saat itu yakni, kelas Center Fire dan Non IPSC. 

"Saya juara satu untuk yang Non IPSC," imbuhnya. 

Di tahun-tahun berikutnya pun Gani mulai rutin mengikuti kegiatan maupun pertandingan menembak.

Saking banyaknya sampai dia sendiri lupa berapa banyak ivent lomba yang pernah diikuti. 

Baca juga: Waspada! 9 Produk Makanan Ini Mengandung Babi Berlabel Halal Jangan Sampai Ketipu

"Yang jelas semua lomba di Sulawesi sudah pernah saya ikuti," tukasnya. 

Puncaknya, Gani pernah meraih dua juara sekaligus dalam Turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Jaksa Agung RI 2024.

Dalam turnamen tersebut Gani berhasil menyabet juara 1 Turnamen Garde Pistol Prod dan juara 2 Over All PCC 2 Standar.

Saat ini olahraga menembak kata Gani tak hanya digeluti oleh anggota polisi saja.

Namun, menembak ini sudah menjadi olahraga yang banyak dicintai kalangan masyarakat umum. 

Baca juga: Oknum Dokter PPDS di UI Rekam Mahasiswi Mandi, Tersangka Ternyata Pria Beristri

Selain itu, dalam organisasi menembak, ia juga memiliki jabatan penting dalam Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Gorontalo. (*/Jian) 

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved