Human Interest Story
Kisah Asni Unou Penjual Es Cendol di Gorontalo Utara, Berjuang Demi Sekolahkan Kedua Anaknya
Beginilah kisah Asni Unou (42) penjual es cendol di Gorontalo Utara. Asni sudah berjualan es cendok sejak tahun 2015 di Gorontalo Utara.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Nasi kuning juga dibanderol dengan harga yang sama yakni Rp5 ribu per porsi.
Dari harga tersebut, Asni bisa meraup keuntungan Rp 70 ribu perhari.
"Pendapatan saya Rp200 ribu perhari masih kotor bersihnya Rp70 ribu," ujar Asni kepada TribunGorontalo.com, Selasa (22/4/2025).
Es cendol milik Asni pun kerap tersisa karena minimnya pembeli saat itu.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Gorontalo Terima Dividen Rp11,5 Miliar dari BSG 2024
Apalagi jika hujan turun, maka pembeli akan berkurang bahkan nihil.
Sehingga jika hujan, Asni memilih untuk pulang lebih cepat karena minat pembeli es berkurang.
"Apalagi akhir-akhir ini diguyur hujan, minat orang beli es berkurang, jadi saya cepat pulang jika hujan turun," jelasnya.
Sebagai orang tua, Asni hanya bisa berharap kedua anaknya dapat menempuh pendidikan yang tinggi.
Baca juga: Orang Tua Jangan Terkecoh! Permen ini Ternyata Mengandung Babi, Padahal Sudah Bersertifikasi Halal
Hal ini lah yang membuat Asni tak gentar berjualan dari hari ke hari demi penuhi kebutuhan keluarganya khususnya bagi kedua anaknya.
(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.