Berita Kabupaten Gorontalo
Satlantas Polres Gorontalo Gelar Razia Rutin, Mobil Bodong dan Knalpot Brong Jadi Sasaran
Satlantas Polres Gorontalo kembali melaksanakan razia rutin di depan Mapolres Gorontalo, Kamis (17/4/2025).
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO – Satlantas Polres Gorontalo kembali melaksanakan razia rutin di depan Mapolres Gorontalo, Kamis (17/4/2025).
Razia yang digelar sore hari itu berlangsung dengan pengawasan ketat dari petugas kepolisian yang berjaga di sisi kanan dan kiri jalan.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah kendaraan bermotor terjaring razia karena berbagai jenis pelanggaran.
Dari kelengkapan surat hingga pelanggaran teknis, semua diperiksa secara detail oleh petugas.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Gorontalo, Ipda Syamsuddin Nijam Bunga, menyebutkan bahwa razia ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan aturan lalu lintas, tetapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap maraknya kendaraan bodong yang beroperasi di wilayah Gorontalo.
"Razia ini kita laksanakan bukan hanya di sini, tapi juga di titik-titik lain. Tujuannya jelas, untuk mengantisipasi kendaraan bodong karena sekarang ini masih marak beredar di Gorontalo," ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
Syamsuddin menjelaskan bahwa hingga saat ini, sudah ada puluhan kendaraan yang terjaring dalam razia tersebut.
Meski begitu, ia belum bisa memberikan data pasti karena proses pendataan masih berlangsung.
"Kalau dilihat secara kasat mata, jumlahnya sudah puluhan. Tapi saya belum bisa pastikan angkanya, nanti akan didata lebih rinci," katanya.
Tak hanya kendaraan bodong, razia rutin ini juga menyasar pengendara yang menggunakan knalpot brong.
Menurut Syamsuddin, knalpot brong kerap menjadi keluhan masyarakat karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban.
"Knalpot brong ini sangat meresahkan, apalagi kami banyak menerima laporan dari warga. Kalau kita temukan di lapangan, langsung kita tilang dan minta pengendara mengganti knalpotnya dengan yang standar," tegasnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan razia seperti ini merupakan bagian dari strategi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Dengan cara ini, kami ingin menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Razia kita lakukan secara acak agar masyarakat tetap waspada dan taat aturan kapan pun,” jelasnya.
Syamsuddin menyebut, dalam sepekan pihaknya biasanya melaksanakan razia sebanyak dua kali. Namun frekuensinya bisa saja ditingkatkan apabila situasi dianggap mendesak.
"Razia kami lakukan seminggu dua kali secara acak, bisa lebih jika memang situasi di lapangan membutuhkan," ujarnya.
Pihak kepolisian berharap, razia yang digelar secara masif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
Bukan semata-mata untuk penindakan, tetapi demi keselamatan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/RAZIA-POLRES-GORONTALO-Satlantas-Polres-Gorontalo.jpg)