Tak Rela Ditinggal, Dirut BSG Bawa Tawaran Menggiurkan untuk Gorontalo hingga Bujuk Adhan Dambea

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota Gorontalo – Ancaman penarikan dana direspon juga oleh Direktur Utama Bank SulutGo (BSG), Revino M Pepah. 

Jauh-jauh dari kantor pusat BSG, Sulawesi Utara, revino tampaknya safari ke berbagai kepala daerah di Gorontalo, termasuk Wali Kota Adhan Dambea.

Kunjungan ke rumah dinas (rudis) Adhan Dambea dilakukan pada Rabu (10/4/2025) sore.

Pertemuan berlangsung di rumah dinas wali kota dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Meski singkat, pertemuan itu membawa pesan penting.

Baca juga: Bank SulutGo Berpotensi Kehilangan Dana Rp1,5 Triliun dari RKUD Pemkab Gorontalo

Pihak BSG datang dengan menawarkan penambahan dua kursi di jajaran manajemen: satu untuk posisi Komisaris dan satu untuk posisi Direksi.

Keduanya ditujukan untuk perwakilan dari Gorontalo.

“Dirut BSG datang menawarkan penambahan satu Komisaris dan satu Direksi. Jadi total menjadi 6, karena sebelumnya masing-masing 5. Mereka minta dua nama dari Gorontalo untuk dimasukkan,” ujar Adhan Dambea usai pertemuan.

Wali Kota tidak langsung merespons tawaran itu secara positif maupun negatif.

Ia menyatakan bahwa usulan tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh pemerintah kota, terutama dari sisi manfaat bagi daerah.

Bagi Adhan, siapa pun yang diusulkan tidak masalah, asalkan memiliki kompetensi yang relevan.

“Bagi saya, siapapun boleh, yang penting punya kemampuan di bidang perbankan,” tegasnya.

Adhan juga menegaskan bahwa Kota Gorontalo belum mengambil langkah pasti seperti beberapa kabupaten lain di Provinsi Gorontalo, seperti Kabupaten Gorontalo dan Boalemo.

Menurutnya, keputusan apa pun terkait pengelolaan kas daerah sebaiknya dibicarakan bersama kepala daerah lain agar tidak menimbulkan ketimpangan kebijakan.

“Saya bilang ke BSG tadi, ini bukan hanya masalah saya, tapi juga menyangkut daerah lain. Saya akan bicara dengan bupati-bupati lainnya. Kita akan bahas bersama,” ungkapnya.