Remaja Gorontalo Jatuh di Jembatan

Diungkap Kantor SAR Gorontalo, Ternyata Jenazah Salsabilah Ibrahim Hanyut 16 Kilometer

Kantor SAR Gorontalo mengungkapkan bahwa jenazah Salsabilah Ibrahim hanyut hingga 16 kilometer (km). 

Editor: Wawan Akuba
FOTO: Muhammad Areal Limon
WAWANCARA BASARNAS – Kepala Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor SAR Gorontalo, Halidin La Bidu, saat memberikan keterangan pers di Kantor Basarnas Gorontalo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa (15/4/2025). FOTO: Muhammad Areal Limon 

Jenazahnya kemudian dievakuasi menuju rumah sakit untuk proses selanjutnya.

Pihak Kantor SAR menambahkan bahwa meskipun pencarian dilaksanakan dengan berbagai kendala, koordinasi dengan nelayan setempat sangat membantu dalam penemuan jasad tersebut.

Keluarga Menolak Autopsi

 Jenazah Salsabilah Ibrahim tak jadi diautopsi di Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Sebelumnya pihak RSUD Otanaha menyarankan korban dibawa ke RSUD Aloe Saboe.

RSAS dinilai memiliki fasilitas medis memadai untuk proses autopsi.

Proses autopsi diketahui merupakan prosedur pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian, riwayat penyakit, hingga gangguan medis lainnya.

Namun pihak keluarga memilih korban langsung diantarkan langsung ke rumah duka di Desa Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

Bahkan saat tiba di RSUD Otanaha, jenazah tidak sempat diturunkan dari mobil Basarnas Gorontalo. 

Hal itu dibenarkan Kasi OPS Kantor SAR Gorontalo, Halidin La Bidu saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (15/4/2025).

"Dari lokasi (Pelabuhan Pelni Gorontalo) kemudian ke RSUD dan dikembalikan ke pihak keluarga," ungkap Halidin. 

"Tugas dari Tim SAR sendiri sudah selesai," pungkasnya. 

Sebelumnya korban telah berhasil ditemukan pada Selasa pagi (15/4/2025) di kawasan Perairan Kota Gorontalo, tepatnya di Teluk Tomini. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved