Berita Viral
Fakta-fakta Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Alami Kecelakaan saat Mudik
Sejumlah fakta kematian mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sheila Amalia Cristianti, terungkap.
TRIBUNGORONTALO.COM – Sejumlah fakta kematian mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sheila Amalia Cristianti, terungkap.
Jasad Sheila ditemukan di area parit, Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, sekira pukul 14.00 WIB, Sabtu (12/4/2025).
Melansir dari KompasTV, Senin (14/4/2025), berikut fakta-faktanya:
Korban Dilaporkan Hilang Hampir Tiga Pekan
Sheila Amalia Cristianti (SAC) dilaporkan hilang sejak Selasa, 25 Maret 2025, sehari sebelum Lebaran.
Sebelumnya, ia sempat mengikuti kelas daring sebelum berangkat mudik dari Yogyakarta menuju Madiun menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 3413 CA.
Kamera CCTV terakhir merekam korban melintas di jalan Klaten arah Solo pukul 14.09 WIB. Namun, ia tidak kunjung tiba di rumah. Keesokan harinya, keluarga melaporkan kehilangan ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten.
Data dari SIM card menunjukkan lokasi terakhir korban berada di kawasan Nanasan, Colomadu, Karanganyar. Keluarga juga menggunakan jasa pihak ketiga untuk melacak keberadaannya, yang sempat terlacak di Bendosari, Boyolali.
Upaya pencarian terus dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di jalur Tawangmangu–Sarangan pada Sabtu (12/4/2025).
Diduga Meninggal 3 Hari sebelum Ditemukan
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.
"Dari hasil pemeriksaan diduga korban sudah meninggal tiga hari. Korban ditemukan warga hari Sabtu (12/4) sekitar pukul 15.00 WIB, seusai laporan yang masuk ke kami," kata Joko.
Diduga Alami Kecelakaan saat Mudik
Dari penyelidikan awal, polisi menduga korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya di Madiun. Dugaan itu diperkuat dengan temuan bekas pengereman dan kerusakan pada tanah serta rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Dari oleh TKP ada rambu-rambu yang ditabrak, kemudian ada bekas pengereman di lokasi kejadian. Korban diduga mengalami kecelakaan," kata Joko.
Lokasi Penemuan Korban Sulit Terpantau
Lokasi tempat korban ditemukan berada di jalur menikung dan menurun tajam. Ditambah semak belukar yang tumbuh lebat di sekitar selokan, membuat keberadaan korban sulit terlihat oleh pengendara.
“Fokus pengendara lebih ke jalan karena kondisi jalan menikung dan turunan sehingga lokasi korban ditemukan tidak terpantau oleh pengguna jalan,” ujar Joko.
Baca juga: Profil Marcella Santoso Tersangka Suap Ekspor CPO, Pernah Jadi Pengacara Kasus Pembunuhan Brigadir J
Ditemukan Luka Gores tanpa Tanda Kekerasan
Pemeriksaan medis juga menunjukkan adanya luka gores dan lecet pada tubuh korban. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.
"Dari hasil analisis dokter pemeriksaan ada luka gores, luka babras ada. Luka lainnya tidak ada," jelas Joko.
Penemuan SAC Berawal dari Warga yang Mencium Aroma Menyengat
Penemuan jasad SAC bermula dari seorang warga yang mencium aroma menyengat sekitar pukul 15.00 WIB. Warga tersebut memanggil temannya untuk memeriksa sumber bau, dan menemukan sepeda motor serta tubuh korban di dalam selokan.
"Dia memanggil temannya dan menemukan ada sepeda motor di parit, ternyata ada mayat di bawah sepeda motor tersebut. Kita terima laporan pukul 15.00 WIB," ujar Joko.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul 3 Pekan Hilang sejak Mudik, Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Selokan Sarangan, Ini Fakta-Faktanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.