Berita Kota Gorontalo

Sepinya Pasar Liluwo Gorontalo, Waktu Pedagang Habis Menunggu Pembeli yang Tak Kunjung Datang

Pasar Liluwo, yang dulunya menjadi titik keramaian dan perputaran ekonomi warga, kini seperti kehilangan nafasnya. (*)

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefry Potabuga, TribunGorontalo.com
PASAR LILUWO KOTA GORONTALO -- Kondisi pasar Liluwo Kota Gorontalo,Provinsi Gorontalo memprihatinkan. Dari pantauan Tribun Gorontalo pasar itu sangat sepi pengunjung bahkan puluhan lapak yang sudah tida beroperasi, Sabtu (12/4/2025). FOTO: Jefry Potabuga, TribunGorontalo.com 

Pendapatannya kini terpangkas hampir setengahnya.

Piti juga menilai keberadaan pasar liar menjadi faktor utama menurunnya jumlah pengunjung.

Menurutnya, selama para pedagang dibiarkan berjualan di luar, pasar utama akan terus kehilangan fungsinya.

“Kalau semua orang sudah ke pasar liar, buat apa mereka datang ke sini? Harusnya ada aturan tegas. Semua pedagang dikumpulkan di satu tempat biar tidak ada yang dirugikan,” tambahnya.

Data yang diperoleh TribunGorontalo.com menunjukkan bahwa dari total 199 petak di Pasar Liluwo, hanya 8 petak yang masih aktif digunakan.

Selain itu, hanya ada lima pedagang rempah-rempah, tiga pedagang sayur, dua penjual ikan, dan dua pedagang ayam yang masih bertahan.

Sementara itu, sisi timur dan barat pasar tampak tertutup rapat.

Beberapa bagian tampak kotor dan tidak terawat.

Lapak-lapak yang dulu menjadi tempat transaksi kini dibiarkan kosong begitu saja.

Pasar Liluwo, yang dulunya menjadi titik keramaian dan perputaran ekonomi warga, kini seperti kehilangan nafasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved