RUPS Bank SulutGo
Tarik Dana Pemkot Gorontalo dari BSG, Adhan Dambea Sebut Ini Kebijakan Rasional Bukan Emosional
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea menyebut seluruh dana milik Pemerintah Kota Gorontalo akan ditarik dari Bank SulutGo (BSG).
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
“Kalau dana yang dikelola pemkot sendiri, kita bisa langsung eksekusi. Tapi untuk yang lain kita konsultasikan,” ujarnya.
Di sisi lain, Adhan mendorong pembentukan bank daerah milik Gorontalo sendiri.
Ia menilai ini sebagai jalan keluar agar ke depan daerah tidak lagi bergantung pada kebijakan dari luar yang tidak berpihak.
“Insyaallah lewat Pak Jusuf Kalla, saya akan coba bertemu Chairul Tanjung. Kita ingin bangun bank milik rakyat Gorontalo. Kalau bisa modal awal Rp1 triliun, itu sudah cukup lah,” katanya.
Pada kesempatan lain, Bupati Boalemo Rum Pagau menyesalkan pihak BSG yang tidak mengikutsertakan perwakilan Gorontalo dalam bursa komisaris BSG.
Padahal, ia menilai pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo termasuk pendiri Bank SulutGo.
"Kami memberikan masukan tadi untuk komisaris dan direksi, minta ada perwakilan Gorontalo," ujar Rum Pagau kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kini Bupati Boalemo akan menarik semua dana milik daerah dari Bank SulutGo.
"Saya akan perintahkan dana yang ada di Bank Sulut sekarang," tegasnya.
Tak hanya itu, Rum Pagau akan mengevaluasi masalah RUPS ini dengan kepala daerah di Gorontalo.
"Kita akan mendirikan bank baru. Bank daerah Gorontalo yang tentunya para pesaham orang-orang Gorontalo termasuk Pak Sandiaga Uno," tuturnya.
(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.