Kades Pukuli Warga
Fakta-fakta Kades Buhu Gorontalo Pukuli Warga, Diduga Ancam Bunuh Korban hingga Setop Bantuan
Kepala Desa (Kades) Buhu Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga menganiaya warga sendiri.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
"Dia (Djakaria) melawan. Jujur saya kena di bagian pipi, saya kena dua kali," ucap Daud.
Kades Buhu itu kembali memukuli Djakaria di bagian perut.
"Karena dia mukul saya maka saya pukul di bagian perutnya," tambahnya.
Situasi menjadi tak terkendali. Kemudian datanglah Danial.
Danial memohon kepada Daud supaya tidak memukuli Djakaria.
Daud lalu mengajak Djakaria masuk ke dalam kantor desa.
"Saya ajak dia masuk ke dalam untuk meminta maaf. Dia jujur menyampaikan permohonan maaf tapi caranya juga saya tidak suka, seperti saya dianggap temannya. Saya tersinggung karena banyak orang (melihat), saya tampar lagi," paparnya.
Namun Daud mengaku tidak pernah melontarkan ancaman pembunuhan kepada keluarga Danial.
"Ancaman saya akan bunuh itu tidak benar, sebodoh-bodohnya saya, mengeluarkan kalimat itu tidak mungkin," katanya.
Bantah ancaman pembunuhan
Ia juga membantah keterangan Danial yang menyebut dirinya akan mencoret Danial dari daftar penerima bantuan desa.
"Saya tidak menyebutkan bantuan tapi saya mengatakan, 'Sudah, saya sudah tidak ingin urus kalian lagi, banyak yang saya urus'," tegasnya.
Setelah kejadian, malam itu juga Kades mendatangi rumah Danial tapi tidak bertemu siapa pun.
Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Telaga Jaya. Pihak kepolisian setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait persoalan ini.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.