Kades Pukuli Warga

Fakta-fakta Kades Buhu Gorontalo Pukuli Warga, Diduga Ancam Bunuh Korban hingga Setop Bantuan

Kepala Desa (Kades) Buhu Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga menganiaya warga sendiri.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
KADES PUKULI WARGA - Kolase foto Kades Buhu Mohammad Daud Adam (kiri) dan Danial Hasan ayah Djakaria Hasan. Kades Buhu menganiaya warga pada Kamis (3/4/2025) malam. 

TRIBUNGORONTALO.COM Kepala Desa (Kades) Buhu Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga menganiaya warga sendiri.

Pria bernama Mohamad Daud Adam itu menampar dan meninju perut Djakaria Hasan.

Berikut fakta-fakta opini yang berhasil dihimpun TribunGorontalo.com dari pelaku dan korban, Jumat (11/4/2025).

Awal kejadian

Menurut keterangan Danial Hasan (56), ayah korban, mengatakan kejadian bermula saat mereka diundang ke Kantor Desa Buhu, pada Kamis malam (3/4/2025).

"Saya dapat undangan di kantor desa untuk dilakukan mediasi atas satu permasalahan," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (11/4/2025).

Mediasi itu berjalan baik. Namun setelah pihak keluarga Danial akan berpamitan, Kades mengajak  kembali membicarakan terkait bantuan.

Di tengah-tengah pembicaraan, anak Danial (Djakaria) berteriak dari luar jendela.

Sehingga Kades naik pitam. Ia lantas mengejar Djakaria dan menggamparnya.

"Kades langsung keluar dari ruangannya ditanya siapa itu (yang berteriak). Anak saya menjawab, 'Saya Ayah (sebutan untuk Kades)'. Langsung dia (Mohammad Daud) pukul," tutur Danial.

Saat mendengar keributan di luar, Danial menyusul Kades. Ia melihat langsung Daud dipegang kepala dusun. Sementara Kades memukuli anaknya tersebut. 

Tak berhenti di situ, saat dipanggil ke dalam kantor desa. Djakaria kembali ditampar oleh Kades Buhu.

"Saat sudah di halaman, anak saya dipanggil ulang. Katanya agar meminta maaf, serta masuk di kantor desa untuk meminta maaf, kades pukul lagi," terangnya.

Selain itu, Danial mengatakan kades juga mengancam akan mencoret nama Danial dari penerima bantuan sosial. 

 "Kalau kalian ada keperluan di desa, silakan urus di desa lain, dan kalian akan saya keluarkan di bantuan. Dan kalian, kalau saya bunuh di sini boleh, silahkan lapor," ungkap Danial.

Tanggapan Kades Buhu

Terpisah, Mohamad Daud Adam menjelaskan bahwa kejadian berawal dari laporan ayah Djakaria soal pencemaran nama baik.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved