Berita Viral

Demi Bayar Utang Pernikahan, Pemuda 22 Tahun di Surabaya Viral Nekat Habisi Nyawa Sang Ayah

Pemuda berusia 22 tahun asal Surabaya ini nekat menghabisi nyawa sang ayah. Hal ini dikarenakan utang pernikahannya yang harus segera di bayar.

Surya Malang
ANAK BUNUH AYAH - Hanya karena utang, pria di Surabaya ini tega menghabisi ayah kandung 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemuda berusia 22 tahun asal Surabaya ini nekat menghabisi nyawa sang ayah.

Hal ini dikarenakan utang pernikahannya yang harus segera di bayar.

Padahal, pemuda berinisial AUO ini diam-diam menggadaikan mobil Fortuner milik ayahnya.

Karena desakan sang ayah untuk segera melunasi mobil tersebut pun berakhir tragedi.

Baca juga: Gara-Gara Ikuti Google Maps, Mobil BMW Viral Terjun Bebas di Jalan Tol Krian yang Belum Terhubung

Dilansir dari TribunMedan.com, Pada Sabtu (5/4/2025), Jatanras Polrestabes Surabaya menangkap AUO, terungkap dia telah membunuh ayahnya di pinggir Jalan Raya Darmo Permai II, Sukomanunggal, Surabaya Barat. 

Luka robek di kepala belakang korban akibat benturan benda tumpul, menjadi bukti kejahatan yang terencana. 

Jenazah MS sengaja diletakkan AUO di pinggir jalan, seolah-olah korban kecelakaan.

Baca juga: Gaji PNS 2025 Bakal Naik 16 Persen, Ini Rinciannya Setiap Golongan

Sementara AUO kabur dengan tak mengindahkan permintaan korban sebelum terjadi pembunuhan.

Ya, kejadian pembunuhan anak pada ayah kandung itu telah membuat warga geger. Apalagi korban sengaja diskenariokan tewas kecelakaan.

Polisi yang melakukan penyelidikan usai jasad MS ditemukan di jalan. Pemeriksaan saksi dan juga olah tempat kejadian perkara.

Hasilnya pelaku mengarah pada AUO  yang tak lain merupakan anak korban sendiri. Dan korban juga diletakkan saja di tepi jalan

Kurang dari 24 jam, AUO berhasil diringkus.  

Baca juga: Rekomendasi Harga HP Rp2 Jutaan di April 2025, Ada Realme hingga Samsung

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, menjelaskan bahwa penyelidikan gabungan Jatanras dan Polsek Sukomanunggal masih berjalan. 

Aris mengindikasikan motif pembunuhan didasari sakit hati atau rasa kesal.

"Motif karena sakit hati atau kesal," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved