Pemprov Gorontalo
11 Hari Jelang PSU Gorontalo Utara, Gubernur Gusnar Ismail: Masalah Anggaran Sudah Kita Selesaikan
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menegaskan pihaknya telah menyelesaikan masalah pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menegaskan pihaknya telah menyelesaikan masalah pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara.
"Masalah anggaran sudah kita selesaikan," tegas Gusnar saat mengunjungi Kantor KPU Gorontalo Utara, Selasa (08/4/2025).
Pernyataan tegas Gusnar Ismail ini seakan menjawab seluruh ketidakpastian pelaksanaan PSU Gorontalo Utara.
Sebab masalah anggaraj jadi soal besar sejak Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan pemilihan ulang untuk Pilkada Gorontalo Utara.
Baca juga: Bupati Gorontalo Sofyan Puhi Sampaikan LKPJ 2024, Realisasi PAD Rp 145 Miliar
Kini, dengan jawaban eks dosen Lemhanas ini, seakan jadi 'Surga Telinga' untuk warga Gorontalo Utara maupun pemerintahnya.
"Tidak usah khawatir, PSU tetap jalan, Pemerintah Provinsi Gorontalo siap sukseskan," tegas Gusnar.
Sejalan dengan pernyataan Gubernur Gusnar Ismail, Kepala Badan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo Sukril Gobel menegaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PSU segera dicairkan.
Menurut Sukril, Gusnar sudah memberinya arahan terkait pelaksanaan PSU tersebut.
Baca juga: Total Dana Desa Kabupaten Gorontalo Capai Rp 167 Miliar, Dulamayo Selatan Terima Alokasi Tertinggi
Pemprov Gorontalo katanya sudah menyediakan sejumlah dana agar PSU berjalan lancar.
"Arahan Pak Gubernur anggaran PSU Gorut harus disupport, Pemprov sudah siapkan bantuan keuangan khusus untuk pemerintah Gorut demi terlaksananya PSU," ucap Sukril.
Sebagai informasi, kedatangan Gubernur Gorontalo dua periode, Gusnar Ismail ke Gorontalo Utara untuk meninjau PSU di wilayah itu.
Turut dalam kunjungan itu ada Idah Syahidah, Wakil Gubernur Gorontalo serta sejumlah anggota forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Setelah rapat terbatas di Kantor Bupati Gorontalo Utara, rombongan mengunjungi Kantor KPU dan Bawaslu Gorontalo Utara.
Kesiapan KPU Gorontalo Utara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara fokus mengatur tahapan kampanye dan pengelolaan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
PSU akan digelar serentak di seluruh wilayah Gorontalo Utara pada Sabtu, 19 April 2025.
Ketua KPU Gorut, Sofyan Jakfar, menyatakan bahwa proses persiapan kampanye dan distribusi logistik kini tengah berlangsung secara intensif.
“Adapun logistik sedang dalam perjalanan menuju KPU," katanya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (4/4/2025).
Untuk surat suara, KPU Gorontalo menjadwalkan penjemputan pada 8 April 2025.
"Insya Allah nanti surat suara sudah tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo dan langsung diteruskan ke kantor KPU,” ujar Sofyan.
Meskipun persiapan teknis berjalan lancar, Sofyan mengungkapkan adanya kendala di sisi pendanaan.
Hingga saat ini, dana anggaran PSU yang direncanakan sebesar Rp 6,4 miliar belum juga dicairkan oleh Pemerintah Daerah.
“Anggaran untuk PSU belum ada yang masuk sampai sekarang. Kami baru bisa mengandalkan sisa anggaran sebesar Rp159 juta untuk memulai tahapan,” katanya.
Namun demikian, pihaknya mendapat informasi bahwa pencairan anggaran akan diproses setelah libur panjang usai.
“Pemda akan mulai berkantor kembali pada 8 April. Saat itu, kami harapkan proses pencairan segera dilakukan. Untuk nominal pastinya, kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” jelas Sofyan.
Sementara itu, tahapan kampanye dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, mulai 9 hingga 15 April 2025.
KPU memperbolehkan seluruh pasangan calon menggunakan berbagai metode kampanye, kecuali rapat umum yang ditiadakan demi menjaga ketertiban dan efisiensi.
Menariknya, debat antar pasangan calon akan digelar pada Sabtu, 12 April 2025.
Debat ini akan dilangsungkan di Aula Kantor KPU Gorontalo Utara dengan format sederhana namun tetap terbuka untuk publik melalui siaran langsung di berbagai platform media sosial.
“Debat akan kami siarkan langsung melalui Facebook, Instagram, dan YouTube agar masyarakat bisa mengikuti visi dan misi para calon secara transparan,” pungkas Sofyan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.