Human Interest Story
Cerita Husaini 79 Tahun di Talumolo Gorontalo, Berjuang Kuliahkan Anak dengan Hasil Jahit Sepatu
Baginya anak adalah harta berharga dalam sebuah keluarga, dan memberikan masa depan terbaik menjadi salah satu kewajiban orang tua.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Minarti Mansombo
Husaini mengatakan meski hanya dengan pekerjaan sol sepatu dengan tekad yang kuat ia mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi.
Tarif sol sepatu dan sandal yang dipatok Husaini bervariatif, mulai dari Rp20 ribu untuk sandal dan Rp25 ribu untuk sepatu.
Husaini mengaku dalam sehari ia mampu menghasilkan hingga kurang lebih Rp75-Rp100 untuk dibawah pulang ke rumah.
"Tapi pendapatan tidak menentu kadang ada, kadang pula tidak ada," kata Husaini.
Saat sepi Husaini selama tiga hari berturut-turut tidak mendapatkan pendapatan apapun.
"Pernah lo mas saya tiga hari itu tidak dapat uang," jelasnya dengan nada sedih.
Uang yang mungkin dianggap tak seberapa oleh sebagian kalangan, bagi Husaini dengan uang yang tidak seberapa itu, mampu menghidupi keluarganya dan juga membayar kontrakannya di Ipilo Kota Gorontalo.
Husaini buka mulai pukul 08.00 Wita, lalu pukul 12.00 Wita dirinya beristirahat dan kembali buka pada pukul 13.30 hingga 16.30 Wita.
Baca juga: Jembatan Rusak di Desa Mekar Jaya Membahayakan Pengguna Jalan, Warga Desak Perbaikan
Menurutnya membuka usaha sol sepatu tidak selalu berjalan mulus, apalagi musim hujan terpaksa Husaini harus kembali karena tempat ia bernaung hanya pohon ukuran kecil yang tak mampu menahan air hujan yang jatuh.
Husaini selalu bersyukur di usianya yang sudah senja, namun masih diberikan kesehatan bagi yang maha kuasa dan mampu menghidupi anak-anaknya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.