Motor Vs Mobil di Gorontalo
Bodi Mobil Terios dan Motor Scoopy Ringsek Akibat Kecelakaan Maut di Jl Andalas Gorontalo
Akibat kecelakaan itu, kondisi bagian kiri mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Lampu depan dan bodi mobil bagian depan ringsek.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan John ario Katili (eks Jalan Andalas) Kota Gorontalo.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Terios hitam dan motor Honda Scoopy berwarna putih dengan nomor polisi DM 2078 M.
Akibat kecelakaan itu, kondisi bagian kiri mobil mengalami kerusakan yang cukup parah.
Lampu depan dan bodi mobil bagian depan ringsek.
Baca juga: Hoaks: Presiden Prabowo akan hadirkan Kembali Diskon Listrik 50 Persen Sebagai Bentuk Hadia THR
Sementara itu, motor Honda Scoopy juga mengalami kerusakan serupa yakni lampu dan bodi bagian depannya pecah.
Pecahan dari bodi motor Honda Scopy dan mobil Daihatsu ini pun terlihat berserakan di aspal, mengindikasikan benturan yang cukup keras terjadi.
Insiden ini terjadi pada Kamis (3/4/2025) dini hari sekira pukul 04.50 Wita.
Menurut keterangan pemilik mobil, ia mendengar benturan keras saat hendak melaksanakan salat Subuh.
Baca juga: Viral, Demi Susul Istrinya ke Kampung Halaman Pria Ini Mudik ke Indramayu Naik Paralayang
Ketika diperiksa, sepeda motor yang dikendarai korban telah menabrak bagian depan mobil yang terparkir di bahu jalan depan rumahnya.
Dari kecelakaan itu, dua orang pengemudi motor Honda Scoopy ini tewas.
Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Octalya Saka menjelaskan bahwa korban berinisial Rangga Polutu.
Remaja 21 tahun itu merupakan warga Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Ia meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Aktor Hollywood Ternama Val Kilmer Pemain Batman di Top Gun, Batman Forever dan The Doors Tutup Usia
Sementara itu, penumpang motor, Rizky dinyatakan meninggal di lokasi kejadian akibat benturan keras.
Diketahui, pria 32 tahun itu merupakan warga Amurang, Sulawesi Utara dan bekerja di sektor wiraswasta.
AKP Octa menambahkan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena minimnya penerangan di Jalan Andalas
Kata AKP Octa, lampu di Jalan Andalas ini sudah beberapa hari terakhir ini tidak menyala lagi sehingga hanya mengandalkan lampu dari kendaraan yang melintas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, memperhitungkan kecepatan, jarak, serta kondisi jalan," tegasnya
Baca juga: 5 Fakta Polisi Dianiaya di Muna Sultra, Ada Pelaku Anggota TNI hingga Anak di Bawah Umur
"Jangan berkendara dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol demi keselamatan bersama," tambahnya.
Octa mengatakan pihaknya terus berupaya menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, serta mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.