Berita Gorontalo

Rupanya Masih Ada Tumpukan Sampah Membusuk di Kawasan Pasar Senggol Kota Gorontalo

Pemerintah berharap agar kebersihan kota tetap menjadi prioritas utama dan tidak terabaikan meskipun adanya kegiatan pasar yang ramai pasca-Lebaran. (

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
SAMPAH KOTA GORONTALO : Tumpukan sampah di Jalan Sutoyo, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Rabu (2/4/2025). Sampah sisa Pasar Senggol menumpuk di bahu jalan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tumpukan sampah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap di bahu Jalan Sutoyo, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, pada Rabu (2/4/2025).

Sampah tersebut diduga merupakan sisa-sisa dari aktivitas Pasar Senggol yang diadakan pasca Idulfitri.

Pasar Senggol ini menjadi salah satu dari enam titik yang dibuka oleh Pemkot Gorontalo untuk merayakan momen Lebaran.

Namun, sisa-sisa aktivitas tersebut kini membanjiri jalan dan lingkungan sekitar, menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi warga, terutama pedagang yang berjualan di sekitar lokasi.

Baca juga: Niat Selamatkan Ibu, Pemuda 20 Tahun Ini Tewas Tenggelam di Wisata Air Terjun Curug Cay

Beberapa titik tumpukan sampah bahkan berada tepat di depan warung makan pedagang, menyisakan pemandangan yang mengganggu dan tidak sedap.

Herman Potale, seorang pedagang yang biasa berjualan di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah itu merupakan hasil dari Pasar Senggol.

"Ini sudah yang dari senggol," ujar Herman, dengan nada kesal.

Menurutnya, biasanya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rutin mengangkut sampah-sampah tersebut, namun hingga kini, sampah-sampah ini dibiarkan menumpuk.

"Hari-hari diangkat ini," tambah Herman.

Namun, sejak dua hari terakhir, sampah tersebut belum juga diangkut, mengeluarkan aroma tak sedap yang mengganggu pemandangan dan kenyamanan warga.

Pantauan TribunGorontalo.com menunjukkan bahwa sedikitnya ada lima titik tumpukan sampah yang tersebar di sepanjang Jalan Sutoyo.

Keadaan ini membuat Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, meluapkan kekesalannya terhadap pengelola Pasar Senggol yang dinilai lalai dalam menjaga kebersihan usai perayaan Idulfitri.

“Itu kemarin sudah saya ingatkan, tapi belum ada tindak lanjut,” ujar Adhan dengan nada kecewa saat ditemui di rumah jabatan Wakil Gubernur, Selasa (1/4/2025).

Baca juga: Batal Jalan Kaki ke Mekkah, Dua Pria Madura Disindir: Yang Penting Donasi Dah Masuk

Menurut Adhan, kondisi ini mencoreng wajah Kota Gorontalo yang sedang berusaha meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Ia menegaskan bahwa seharusnya sampah dibersihkan segera setelah Pasar Senggol ditutup, yang merupakan tanggung jawab pengelola.

“Ini tanggung jawab pengelola,” tegasnya.

Wali Kota Adhan juga menekankan bahwa kebersihan kota adalah salah satu prioritas utama pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel.

Berbagai langkah telah ditempuh untuk menjaga kebersihan kota, termasuk menambah sembilan unit armada pengangkut sampah dan melibatkan kepala desa serta camat dalam upaya penanganan limbah domestik.

Ia juga mengklaim bahwa upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang nyata, dengan hampir tidak ada keluhan dari warga terkait sampah hingga akhir Ramadan.

Namun, keberhasilan tersebut tercoreng akibat kondisi Pasar Senggol yang kumuh pasca-Lebaran.

Sampah yang berserakan di berbagai sudut kompleks pertokoan kini meninggalkan kesan kumuh dan mengganggu kenyamanan warga.

Kondisi ini memicu keluhan dari masyarakat yang mengharapkan agar pengelola Pasar Senggol segera bertindak dan mengatasi masalah kebersihan ini sebelum semakin berlarut-larut.

Masyarakat dan pedagang berharap Pemerintah Kota Gorontalo dapat segera menanggapi keluhan ini dan mengambil langkah tegas terhadap pengelola Pasar Senggol yang terbukti mengabaikan kebersihan.

Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa semakin meresahkan dan memperburuk citra kota yang sedang berusaha meningkatkan kualitas lingkungan.

Pemerintah Kota Gorontalo sendiri berencana untuk mengambil tindakan tegas jika pengelola Pasar Senggol tidak segera memperbaiki keadaan ini.

Pemerintah berharap agar kebersihan kota tetap menjadi prioritas utama dan tidak terabaikan meskipun adanya kegiatan pasar yang ramai pasca-Lebaran. (*/Jian)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved