Tumbilotohe Gorontalo
Lomba Langga dan Bunggo Turut Warnai Malam Tumbilotohe Gorontalo 2025 di Lapangan Ippot
Langga dan Bunggo jadi cabang perlombaan yang dilombakan saat Malam Tumbilotohe di Lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Langga dan Bunggo jadi cabang perlombaan yang dilombakan saat Malam Tumbilotohe di Lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (26/3/2025) malam.
Selain menikmati ribuan lampu botol dan ratusan lampu LED, warga juga akan disuguhi dengan penampilan Langga dan Bunggo.
Langga merupakan bela diri tradisional dari Gorontalo, sedangkan Bunggo merupakan permainan anak-anak pengganti petasan.
Langga dan Bunggo ini akan ditampilkan sejak malam pertama Tumbilotohe hingga malam ketiga.
Baca juga: Festival 6000 Tumbilotohe di Desa Modelomo Boalemo Gorontalo Semarakkan Malam Ramadan 2025
Langga dan Bunggo ini juga diperlombakan.
Hamzah Idrus, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan lomba bunggo dan langga selama malam Tumbilotohe dibuka untuk anak-anak dan orang dewasa.
Pendaftarannya pun tak dipungut biaya alias gratis.
Sedangkan hadiah untuk para pemenangnya kata Hamzah merupakan perlengkapan dan kebutuhan saat Idul Fitri mengingat Lebaran tinggal menghitung hari.
Baca juga: Festival Green Tumbilotohe 2025 di Kota Gorontalo Meriah, Ribuan Warga Padati Lokasi
"Untuk hadiahnya sederhana saja, seperti sarung dan kebutuhan lebaran," jelasnya.
Lanjut kata Hamzah, pegelaran malam Tumbilotohe di Lapangan Ippot Tapa ini terakhir pada tujuh tahun silam.
Akhirnya warga pun resah, tiap kali malam Tumbilotohe, lapangan Ippot ini sepi tak ada kegiatan.
Padahal lahan tersebut sangat cocok dimeriahkan saat malam Tumbilotohe agar dapat menjadi daya tarik masyarakat lokal maupun daerah lain.
"Alhamdulillah terlaksana, saya kerja dengan pengurus di Masjid Besar Tapa dan pengurus Lapangan Ippot," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Secara Simbolis Nyalakan Lampu Pertama Tumbilotohe 2025
Selain memeriahkan Lapangan Ippot Tapa, kegiatan malam Tumbilotohe ini juga dibuat untuk menghidupkan kembali tradisi malam Tumbilotohe yang kini sudah mulai pudar.
"Ini juga keinginan kami untuk mengembalikan tradisi lokal, karena Gorontalo dikenal tiga hari sebelum lebaran itu pasti ada timbilotohe jadi benar-benar dari lampu minyak tanah," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.