Debt Collector Keroyok Nasabah

7 Fakta Pria Pagimana Dianiaya Debt Collector di Kota Gorontalo, Korban Turut Dilaporkan ke Polisi

Fakta-fakta terungkap dalam kasus seorang pria dikeroyok enam debt collector di Kota Gorontalo.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
NASABAH DIKEROYOK DEBT COLLECTOR - Kolase foto Muh Andi Indalan, Kepala Cabang Mandala Multifinance, foto pengeroyokan di Kota Gorontalo, dan enam debt collector. Simak fakta-fakta kasus nasabah dikeroyok enam debt collector di dalam artikel ini. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/Tangkapan Layar FB/Nenang Sulistiani). 

Andi lantas menghubungi keluarganya di kampung untuk meminta bantuan.

Ia takut perkara yang dialaminya semakin pelik.

Andi melapor ke Polresta Gorontalo Kota

DEBT COLLECTOR KEROYOK NASABAH - Moh Andi Indalan saat menuju ke Klinik Pratama Polresta Gorontalo untuk dilakukan visum, Selasa (25/3/2025). Andi dikeroyok oleh tujuh debt collector Mandala Multifinance. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/Arianto Panambang).
DEBT COLLECTOR KEROYOK NASABAH - Moh Andi Indalan saat menuju ke Klinik Pratama Polresta Gorontalo untuk dilakukan visum, Selasa (25/3/2025). Andi dikeroyok oleh tujuh debt collector Mandala Multifinance. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/Arianto Panambang). (TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Andi dan sepupunya memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut ke ke Polresta Gorontalo Kota pada Selasa (25/3/2025) pukul 10.38 Wita.

Kepada polisi, Andi menjelaskan kronologi pemukulan yang dialaminya Senin (24/3/) kemarin.

Ia juga memperlihatkan luka pada lengan akibat berkelahi dengan debt collector.

Andi kemudian diarahkan polisi untuk menjalani visum di Klinik Pratama Polresta Gorontalo Kota sebagai bukti atas dugaan penganiayaan.

6 debt collector ditangkap

Enam debt collector pelaku pengeroyokan nasabah akhirnya ditangkap polisi.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza.

Tim Polresta Gorontalo Kota rupanya bergerak setelah mendapatkan video kekerasan yang diunggah warga ke media sosial pada Senin (24/3/2025).

"Iya benar, enam orang yang ada dalam video tersebut sudah kami amankan Senin kemarin. Namun saat itu kami belum menerima laporan resmi dari korban. Hari ini kami baru menerima laporan dari Moh Andi Indalan terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan," ujar AKP Akmal saat dikonfirmasi Selasa (25/3/2025).

Andi dilaporkan debt collector

AKP Akmal menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari perwakilan debt collector mengatasnamakan Lintas Borneo Sukses (LBS).

LBS merupakan pihak ketiga dari perusahaan pembiayaan di Gorontalo.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Moh Andi Indalan juga diduga melakukan penganiayaan.

"Kami sudah menerima dua laporan, satu dari korban yang mengaku dikeroyok oleh debt collector, dan satu lagi dari pihak LBS yang melaporkan Moh Andi atas dugaan penganiayaan," jelas AKP Akmal.

Baca juga: Video Detik-detik Nasabah Dikeroyok 6 Debt Colector di Kota Gorontalo, Viral di Media Sosial

Mandala Multifinance Gorontalo lepas tangan

Kepala Cabang Mandala Multifinance Gorontalo, Yuda, menegaskan bahwa korban bukan nasabah mereka, melainkan nasabah dari Mandala Finance Cabang Luwuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved