Tumbilotohe Gorontalo
Pemuda Oluhuta Gorontalo Siapkan 300 Lampu Botol untuk Meriahkan Tradisi Tumbilotohe
Dengan semangat gotong royong, para pemuda mengumpulkan botol bekas, minyak tanah, dan bahan lainnya.
Penulis: Muhammad Areal Limonu, Mahasiswa Magang
TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Kelompok pemuda yang tergabung dalam Rema Muda Mutiara di Desa Oluhuta Utara, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, menyiapkan 300 lampu botol untuk memeriahkan tradisi Tumbilotohe 2025.
Persiapan pemasangan lampu botol ini telah dilakukan sejak awal Ramadan.
Dengan semangat gotong royong, para pemuda mengumpulkan botol bekas, minyak tanah, dan bahan lainnya.
Hal itu dilakukan demi memastikan tradisi turun-temurun ini tetap berlangsung meriah.
"Sejak awal Ramadan, kami sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Kami ingin memastikan Tumbilotohe di desa kami tetap meriah seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Bilal, perwakilan Rema Muda Mutiara, Senin (24/3/2025).
Tumbilotohe: Tradisi Ramadan Penuh Makna
Tumbilotohe adalah tradisi khas masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan pada tiga malam terakhir Ramadan.
Tradisi ini ditandai dengan pemasangan lampu minyak di sepanjang jalan dan halaman rumah, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna spiritual.
Lebih dari sekadar penerangan malam, Tumbilotohe melambangkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
"Harapan kami, semoga Tumbilotohe di Oluhuta Utara bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang harus dijaga," tambah Bilal.
Antusiasme Tinggi dari Warga
Pelaksanaan Tumbilotohe di Oluhuta Utara mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Warga turut serta dalam proses pemasangan lampu botol dan menikmati suasana khas Ramadan yang semakin semarak dengan cahaya lampu tradisional.
Apa itu Tumbilotohe?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.