BMKG Gorontalo
BMKG Sebut Curah Hujan di Gorontalo Masih Kategori Menengah, Warga Diminta Tetap Waspada!
Forecaster Stasiun Klimatologi Bone Bolango, Delas Kau, mengungkapkan bahwa intensitas hujan diperkirakan berada di kisaran 51 hingga 150 milimeter se
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
"Ketika suhu permukaan laut menghangat, terjadi proses konvektif yang menghasilkan awan-awan hujan dalam jumlah besar," jelasnya.
Terkait dengan potensi bencana, Delas menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Gorontalo, termasuk Dumbo Raya, Kota Gorontalo, mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
Dalam pengamatannya, curah hujan di wilayah ini mencapai 141 milimeter per hari, yang tergolong tinggi.
Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Dedy Dunggio Ucapkan Selamat HUT ke-3 TribunGorontalo.com
"Data kami mencatat curah hujan tertinggi di Dumbo Raya, Kota Gorontalo, mencapai 141 milimeter per hari, sehingga kemungkinan besar itu yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut," katanya.
Namun, ia menekankan bahwa bencana tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh faktor geografis wilayah tersebut.
"Bencana bukan hanya soal tingginya curah hujan, tetapi juga kondisi topografi wilayah. Jika suatu daerah masih memiliki banyak vegetasi atau tidak rawan banjir, maka kemungkinan bencana akan lebih kecil," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan jika curah hujan meningkat," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.