Gerhana Bulan Total

14 Mar 2025 Gerhana Bulan Total Terjadi, Beberapa Wilayah di Indonesia Teramati Akhir Fase Penumbra

Fenomena Gerhana Total atau biasa sering disebut "Blood Moon" ( Bulan Darah) akan terjadi di hari ini juga. Gerhana ini menjadi peristiwa yang langka.

NASA
GERHANA BULAN TOTAL - Fenomena Gerhana Total atau biasa sering disebut "Blood Moon" ( Bulan Darah) akan terjadi di hari ini juga. Gerhana ini menjadi peristiwa yang langka karena Gerhana Bulan Total pertama kali muncul di November 2022. 

Berdasarkan penjelasan dari NASA, warna kemerahan pada Blood Moon terjadi karena pengaruh cahaya matahari.

Pada dasarnya, Matahari memancarkan cahaya putih yang terdiri dari berbagai spektrum warna. Namun, setiap warna memiliki sifat dan panjang gelombang yang berbeda.

Baca juga: Diisukan Mundur sebagai Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih, Begini Jawaban Sri Mulyani

Ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, cahaya matahari yang mencapai Bulan harus melewati atmosfer Bumi terlebih dahulu.

Dalam proses ini, cahaya biru tersebar di atmosfer, sedangkan cahaya merah dapat melewati atmosfer dan diteruskan ke Bulan.

Fenomena serupa juga terjadi saat matahari terbit dan terbenam, di mana cahaya matahari harus melalui jalur yang lebih panjang di atmosfer, menyebabkan langit tampak berwarna kuning hingga merah.

Inilah yang membuat Bulan terlihat merah seperti darah saat terjadi Gerhana Bulan Total.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved