Berita Nasional

Banjir Berujung Maut, Dua Orang Warga Bekasi Tewas Akibat Tersengat Listrik saat Banjir Melanda

Dua warga Bekasi ini harus meregang nyawa kala banjir melanda rumah mereka. Keduanya ini tewas usai tersengat listrik di banjir.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
BANJIR MAKAN KORBAN - Ilustrasi mayat. Banjir di Kota Bekasi memakan korban jiwa. perempuan muda berinisial RNA (19) tewas tersengat listrik di Perumahan Taman Wisma Asri, Kota Bekasi. 

Hal itu menyebabkan air bah tiba-tiba masuk dan meninggi di kawasan pemukiman warga.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Rabu malam. 

Derasnya curah hujan menyebabkan sungai-sungai di beberapa kecamatan meluap, merendam ratusan rumah warga dan infrastruktur umum. 

Banjir bandang menerjang dengan cepat, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri. 

Selain itu, hujan mengakibatkan longsor di beberapa titik, memperparah dampak bencana ini.

Baca juga: Harga HP iPhone 15 Anjlok Rp1 Juta, Begini Harga Resminya di Maret 2025

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Jumat (7/3/2025) siang, banjir telah mengakibatkan lima rumah rusak ringan, enam rusak sedang, dan enam lainnya mengalami kerusakan berat.

Sebanyak 145 rumah masih terendam banjir, sementara 20 fasilitas umum dan sosial ikut terdampak. 

Jumlah pengungsi tercatat mencapai 146 kepala keluarga atau sekitar 304 jiwa, dengan 10 jiwa lainnya masih dalam kondisi terancam. 

Bencana banjir dan longsor di Sukabumi telah menyebabkan banyak korban hilang. 

Tim SAR bersama petugas gabungan dan relawan masih melanjutkan pencarian untuk menemukan korban lainnya yang belum ditemukan.

“Kami masih mencari lima orang lagi yang menjadi korban longsor di daerah Lengkong, serta satu orang di Simpenan,” tambah Rizkiansyah. 

Baca juga: Akibat Tanggul Jebol, Warga Desa Tanah Putih Gorontalo Curhat 8 Bulan Dihantui Banjir

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana ini telah mencapai tiga orang.

Selain Zahra dan Nurul, seorang bocah juga dinyatakan meninggal dunia sebelumnya.

Sementara itu, lima korban lainnya masih dalam pencarian. 

Petugas SAR terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, sembari berharap tidak ada lagi korban jiwa yang ditemukan dalam kondisi tragis seperti Zahra dan Nurul.(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved