Berita Nasional

Banjir Berujung Maut, Dua Orang Warga Bekasi Tewas Akibat Tersengat Listrik saat Banjir Melanda

Dua warga Bekasi ini harus meregang nyawa kala banjir melanda rumah mereka. Keduanya ini tewas usai tersengat listrik di banjir.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
BANJIR MAKAN KORBAN - Ilustrasi mayat. Banjir di Kota Bekasi memakan korban jiwa. perempuan muda berinisial RNA (19) tewas tersengat listrik di Perumahan Taman Wisma Asri, Kota Bekasi. 

Tri Adhianto mengaku telah mengunjungi rumah duka kedua korban untuk menyampaikan belasungkawa. 

Ia berjanji akan mengevaluasi sistem kelistrikan saat banjir agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. 

Baca juga: Viral, Anak Istrinya Tewas Terjebak Banjir di Sukabumi, Sang Ayah Malah Asyik Berjualan di Pasar

"Saya harap bersabar untuk musibah ini kepada keluarga, memang berat tetapi harus menerima takdir," imbuhnya. 

KASUS LAIN: Viral, Anak Istrinya Tewas Terjebak Banjir di Sukabumi, Sang Ayah Malah Asyik Berjualan di Pasar

SUAMI SIBUK JUALAN - Seorang suami bernama Aang diamuk warga karena santai ketika anak istrinya ditemukan meninggal dunia terseret banjir bandang Palabuhanratu, Sukabumi, Jumat (7/3/2025). Ia malah sibuk berjualan dan membuat video yang menyebut anaknya selamat.
SUAMI SIBUK JUALAN - Seorang suami bernama Aang diamuk warga karena santai ketika anak istrinya ditemukan meninggal dunia terseret banjir bandang Palabuhanratu, Sukabumi, Jumat (7/3/2025). Ia malah sibuk berjualan dan membuat video yang menyebut anaknya selamat. (Instagram/infojabar.id - Dokumentasi Basarnas)

Banjir di Sukabumi ini ternyata membawa kesedihan.

Bagaimana tidak, salah satu korban dari banjir ini yakni ibu dan anak.

Ibu dan anak ini meninggal saat berpelukan karena terjebak banjir.

Namun, kelakuan sang ayah menjadi sorotan publik.

Pasalnya sang ayah hanya santai ketika anak dan istrinya tewas.

Baca juga: Ada 9 Perusahaan Gulung Tikar di Awal Tahun 2025, Lebih dari 10 Ribu Pekerja di PHK

Dilansir dari Tribunnews, Aang, sang ayah menurut penuturannya sang anak dan istri telah mengungsi di tempat yang lebih aman.

Padahal istri dan anaknya ditemukan tewas akibat terjebak saat banjir Palabuhanratu.

Video Aang itupun menjadi viral di media sosial.

Raut wajah Aang tampak sama sekali tidak menunjukan kesedihan atas meninggalnya anak dan istri dalam banjir Palabuhanratu.

Ada seorang pria pula yang memarahi Aang menggunakan bahasa kasar.

Aang berkukuh bahwa istrinya, Santi alias Zahra (40) dan sang anak, Nurul (3) sudah mengungsi ke Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas.

Baca juga: Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi Lagi, Masyarakat Diimbau Kerap Pakai Masker saat Beraktivitas

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved