Wali Kota Mundur
Profil Wali Kota Aditya yang Mengundurkan Diri, Ternyata Anak Eks Gubernur, Terungkap Penyebab
Berikut profil Wali Kota Aditya Mufti Ariffin yang mengudurkan diri dari Wali Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut profil Wali Kota Aditya Mufti Ariffin yang mengudurkan diri dari Wali Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Aditya Mufti Ariffin menyampaikan pengunduran diri dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru pada Kamis (06/03/2025)
Aditya menyampaika permohonan maaf kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Banjarbaru.
"Kesempatan ini, saya selaku pribadi dan keluarga meminta maaf bilamana selama menjalankan tugas sebagai Wali Kota Banjarbaru banyak salah dan khilaf," ucapnya.
Aditya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Banjarbaru dan semuan pemimpin SKPD atas kerjasama dan kolaborasi selama ini.
Dapat Jabatan Komisaris
Aditya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera yang didampingi Wakil Ketua I Neny H dan Wakil Ketua II Windi Novianto.
“Tentu keputusan ini bukan hal yang mudah. Banjarbaru telah menjadi bagian dari jiwa dan semangat kami,” ujar Aditya
“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa selama ini. Mohon maaf jika selama menjalankan tugas sebagai Wali Kota ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Aditya mengakui bahwa mundurnya dari jabatan Wali Kota ini untuk merespon penunjukkan sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Pengunduran ini sesuai pasal 76 ayat 1 Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia (UU) Nomor 19 Tahun 2003 mengatur tentang Badan Usaha Milik Negara,” ujar Aditya.
Aditya mengatakan dalam Undang-Undang tersebut, mengatur bahwa kepala daerah dilarang merangkap jabatan sebagai komisaris pada BUMN.
“Maka dengan ini, saya nyatakan pengunduran diri dari jabatan Wali Kota. Keputusan ini diambil sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan serta menjaga integritas dalam menjalankan amanah,” lanjutnya.
Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengakui menghargai dan menghormati keputusan tersebut sebagai keputusan personal.
Ia mengakui apa yang disampaikan Aditya ini merupakan suatu kejutan.”Kami juga baru mengetahui pengunduran diri beliau di rapat paripurna yang tadi berlangsung,” jelasnya.
Gusti mengakui mereka menghargai keputusan tersebut. “Kita hargai dan hormati, itu keputusan yang mungkin sudah dalam pertimbangan yang matang,” ujarnya.
Ia pun berharap kemajuan kota ini bisa terus berlangsung dan berlanjut di kemudian hari. Politisi Partai Golkar itu juga mengucapkan terimakasih atas kinerja Wali Kota Aditya.
“Kami tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Pak Aditya yang selama ini sudah memimpin Kota Banjarbaru. Kami juga ucapkan selamat kepada pak Aditya atas jabatannya yang baru sebagai komisaris independen dan harapan kita beliau bisa terus sukses dan memiliki karier yang cemerlang,” bebernya.
Sementara itu, untuk mekanisme jabatan Wali kota Banjarbaru selanjutnya, Gusti mengatakan akan melaksanakan paripurna pekan depan. “Sudah kita jadwalnya, gelar paripurna Kamis depan dengan agenda merespon mundurnya Pak Aditya,” ujarnya.
Dengan mundurnya Aditya, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, kini resmi mengambil alih roda pemerintahan kota. Wartono akan menjabat hingga pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota hasil Pilkada 2024 yang terpilih dilantik.
“Proses paripurna di DPRD untuk merespon mundurnya Pak Aditya ini sebetulnya hanya formalitas karena pengangkatan Wakil Wali Kota sebagai Wali Kota tinggal kita rekomendasikan,” ujarnya.
Diketahui Aditya Mufti Ariffin dan Wartono dilantik menjadi Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Aditya Mufti Ariffin maju kembali menjadi Wali Kota berpasangan dengan Said Abdullah. Keduanya didiskualifikasi KPU atas rekomendasi Bawaslu.
Aditya-Said Abdullah didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran administrasi.
Pilkada Banjarbaru hanya diikuti satu pasangan calon. Hasil pilkada pun digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, MK memutuskan Pilwalkot Banjarbaru langgar konstitusi, MK Perintahkan PSU hadirkan kolom kosong.
Profil Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin
Aditya Mufti Ariffin adalah Wali Kota Banjarbaru berpasangan dengan Wartono, sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Aditya Mufti Ariffin lahir di Kota Banjarbaru, 21 Maret 1984. Aditya akrab disapa Ovie merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Rudy Ariffin dan Hayatun Fardah.
Rudy Ariffin merupakan Gubernur Kalimantan Selatan yang menjabat selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015.
Aditya Mufti Ariffin menikah dengan Filzah Mar'i Isa az-Zubedi SE (Vivi Zubedi). Mereka dikarunia tiga anak, Zahra Aditya Ariffin, Salman Aditya Ariffin dan Khadeejah Aditya Ariffin.
Riwayat Pendidikan
SDN Banjarbaru Utara 2 (1996), SMPN 2 Banjarbaru (1999),
SMAN 2 Banjarbaru (2001), SMAN 1 Martapura (2002),
S1 Fakultas Hukum ULM (2007), S2 Fakultas Hukum ULM (2013),
S3 Fakultas Hukum UNIBRAW (proses).
Riwayat pekerjaan
Anggota DPR RI 2009-2014 dan 2014-2019
Komisaris CV Aditama Mandiri (2007 hingga sekarang)
Jabatan kepartaian dan Organisasi
Wakil Ketua DPC PPP Banjarmasin (2006-2011),
Ketua DPC PPP Banjarbaru, 2011-2015,
Ketua DPW PPP Kalsel (2015-sekarang).
Perjalanan Karier:
1. Anggota DPR RI (2009-2019)
2. Komisaris CV Aditama Mandiri (2007-sekarang)
Riwayat Organisasi:
1. Ketua Harian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Selatan (2006-2008)
2. Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kalimantan Selatan (2006-2008)
3. Ketua Kompartemen HIPMI Kalimantan Selatan (2007-2010)
4. Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kalimantan Selatan (2008-2013)
5. Sekretaris Jenderal PP Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) (2011-sekarang)
6. Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Banjarmasin (2006-2011)
7. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Banjarbaru (2011-2015)
8. Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan (2016-sekarang)
Jabatan di DPR :
1. Anggota DPR RI Fraksi PPP, Komisi III DPR RI (2009-2014)
2. Anggota DPR RI Fraksi PPP, Komisi III DPR RI (2014-2019)
3. Anggota Badan Legislasi DPR RI (2014-2019)
Biodata Aditya Mufti Ariffin
Nama Lengkap : H Muhammad Aditya Mufti Ariffin SH MH
Tempat dan Tanggal Lahir : Banjarbaru, 21 Maret 1984
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Golongan Darah : O
Status Perkawinan : Kawin
Nama Istri : Filza Mar’i Isa az-Zubedi, SE (Vivi Zubedi)
Jumlah Anak : 3 (tiga)
Nama Anak : >
-Zahra Aditya Ariffin
-Salman Aditya Ariffin
-Khadeejah Aditya Ariffin
Partai : Partai Persatuan Pembangunan
Mundur Dari Ketua PPP Kalsel
Sekretaris DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim mengatakan Aditya sudah menyampaikan pengunduran dirinya, saat ini hal tersebut masih dalam bentuk lisan.
“Untuk tertulisnya belum, tetapi draft suratnya memang sudah dibuat, tinggal menunggu tanda tangan beliau,” ujar Arief.
DPW PPP Kalsel pun berencana menggelar rapat internal pada Jumat (7/3/2025) hari ini guna membahas lebih lanjut mengenai pengunduran diri tersebut.
Arief, menjelaskan setelah ditandatangami surat tersebut akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui DPW PPP Kalsel.
“Untuk sementara waktu dalam proses pengunduran diri jabatan beliau dilimpahkan kepada saya, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW,” jelasnya.
Menurut penjelasan Arief, keputusan yang diambil Aditya sudah dipikirkan secara matang bersama pihak keluarga dan partai.
“Keputusan ini sudah dibicarakan sebelum nama Pak Aditya masuk sebagai kandidat calon komisaris BUMN (PT Asuransi Jassindo),” jelasnya.
Menurutnya salah satu pertimbangan Aditya adalah untuk memenuhi poin sebagai komisaris BUMN.
“Langkah ini, untuk memenuhi poin yang disyaratkan sebagai Komisaris di PT Asuransi Jasindo. Sebab dalam AD/ART sebuah BUMN, beliau harus melepas jabatan politiknya, baik sebagai Wali Kota, maupun pengurus parpol,” tegasnya.
Saat ditanya apakah langkah yang diambil Aditya murni diputuskan sendiri, Arief membenarkan hal itu demi kondusifitas Kota Banjarbaru.
“Bukan persoalan memgabaikan kepercayaan publik, apa yang diputuskan beliau demi Kota Banjarbaru,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Aditya Mengundurkan Diri dari Wali Kota Banjarbaru, Sampaikan Ini di Paripurna DPRD
4 Calon Nama Terkuat jadi Ketua PSSI Gantikan Erick Thohir jika Mundur Usai Jadi Menpora |
![]() |
---|
Mengejutkan! Prabowo Copot Wamenhut Sulaiman Umar Shiddiq di Tengah Isu Menhut Main Domino |
![]() |
---|
Info Cuaca Kabupaten Gorontalo - Boalemo Hari Ini Kamis 18 September 2025 |
![]() |
---|
Bansos BPNT dan PKH Tahap 3 Cair Bertahap, Ini Panduan Mudah Cek Penerima di September 2025 |
![]() |
---|
Jatah Menteri dari Partai Golkar Dikurangi Prabowo, Puteri Komarudin Tak Jadi Jabat Menpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.