Berita Kriminal
Karena Musik! Pria di Bitung Tewas Ditikam di Kepala dan Perut, Korban dan Pelaku Mabuk Cap Tikus
Namun, polisi bergerak cepat. Hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam, tepatnya pukul 04.30 Wita, tim Resmob Polres Bitung bekerja sama dengan Tim Tarsius P
TRIBUNGORONTALO.COM - Fakta demi fakta akhirnya terungkap dalam kasus pembunuhan tragis yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, pada Kamis, 6 Maret 2025.
Seorang pria bernama Billy Wowor (46) ditemukan tewas setelah ditikam oleh seorang pemuda bernama Andro (21).
Meski sempat mendapat perawatan medis, nyawa Billy tak tertolong.
Ia menghembuskan napas terakhirnya dengan dua luka tikaman di tubuhnya.
Kini, kronologi lengkap kejadian sebelum kematian Billy mulai terungkap.
Kronologi Kejadian: Musik Keras Picu Amarah
Kasat Reskrim Polres Bitung, Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama, mengungkapkan kronologi lengkap kasus ini.
Kejadian berawal ketika Andro pulang ke kosnya dalam kondisi tidak sehat dan berniat beristirahat.
Namun, setibanya di tempat kos, ia mendapati Billy Wowor sedang memutar musik dengan volume sangat kencang.
Merasa terganggu, Andro menegur Billy agar mengecilkan suara musik.
Namun, permintaan tersebut justru memicu pertengkaran. Billy yang diduga dalam kondisi mabuk tidak terima ditegur, sehingga terjadi adu mulut antara keduanya.
Setelah pertengkaran itu, Andro yang sudah dipenuhi emosi memutuskan pulang ke rumahnya di Kecamatan Ranowulu.
Di sana, ia mengambil sebilah pisau dari dapur, menyelipkannya di pinggang, dan kembali ke tempat kos dengan niat melukai Billy.
Korban Ditikam di Kepala dan Perut
Sesampainya di kos, Andro langsung mendatangi Billy.
Tanpa banyak bicara, ia mencabut pisau yang telah disiapkannya dan menikam korban sebanyak dua kali.
Satu tikaman mengenai kepala bagian kiri, sementara satu tikaman lainnya menghujam perut Billy.
Setelah melancarkan aksinya, Andro segera melarikan diri meninggalkan Billy yang terkapar bersimbah darah.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera membawa Billy ke Rumah Sakit Manembo-nembo untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa Billy tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Pelaku dan Korban Sama-Sama Mabuk
Fakta lain yang terungkap dalam penyelidikan adalah bahwa baik pelaku maupun korban berada dalam pengaruh minuman keras saat kejadian.
Andro diketahui mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus sebelum insiden terjadi, sementara Billy diduga memutar musik dengan volume tinggi juga dalam kondisi mabuk.
Kasat Reskrim Polres Bitung menegaskan bahwa hal ini menjadi salah satu faktor pemicu mengapa teguran kecil berubah menjadi pertikaian yang berujung pada pembunuhan.
Setelah melakukan aksinya, Andro berusaha melarikan diri.
Namun, polisi bergerak cepat. Hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam, tepatnya pukul 04.30 Wita, tim Resmob Polres Bitung bekerja sama dengan Tim Tarsius Presisi berhasil menangkap Andro.
"Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Resmob Polres Bitung dan Tim Tarsius Presisi tanpa perlawanan," ungkap Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama.
Saat ini, Andro telah diamankan di Polres Bitung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ia dijerat dengan pasal terkait pembunuhan berencana dan terancam hukuman berat atas perbuatannya.(*)
Update Terbaru! Penjual Bakso Kena Bacok di Kota Gorontalo Trauma Jualan |
![]() |
---|
Joel Tanos Cucu Pengusaha Manado Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras |
![]() |
---|
Dokter Gigi Divonis Penjara Seumur Hidup Pasca Racuni Istrinya dengan Sianida |
![]() |
---|
Pamer Skill Pisau, Lelaki di Pohuwato Gorontalo Kena Tikam dan Sayatan |
![]() |
---|
Cemburu Membabi Buta! Suami Bacok Istri Gara-gara Pesan Mesra Pria Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.