PEMPROV GORONTALO
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Ikuti Prosesi Adat Moloopu, Tampil Gagah dengan Seragam Hitam
Didampingi sang istri, keduanya tampil serasi dalam balutan busana serba hitam saat menjalani upacara adat di Rumah Dinas (Rudis) Gubernur Gorontalo,
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mengikuti prosesi adat Moloopu dengan penuh khidmat.
Didampingi sang istri, keduanya tampil serasi dalam balutan busana serba hitam saat menjalani upacara adat di Rumah Dinas (Rudis) Gubernur Gorontalo, Sabtu (1/3/2025).
Dari pantauan Tribun Gorontalo, prosesi adat dimulai sekitar pukul 16.00 Wita, namun tamu undangan telah memadati lokasi sejak pukul 15.00 Wita.
Sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo turut hadir dalam prosesi sakral ini.
Prosesi Sakral Moloopu
Sesampainya di Rumah Jabatan Gubernur, Gusnar Ismail dan istri disambut dengan rangkaian adat di depan rumah dinas.
Mereka kemudian dituntun masuk ke dalam kediaman resmi bersama anak dan keluarga besar.
Di dalam ruangan, para peserta upacara dipisahkan berdasarkan gender sebelum serangkaian ritual adat dimulai, diakhiri dengan pembacaan doa keselamatan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, kegiatan ini akan berlanjut dengan buka puasa bersama dan pelaksanaan Salat Magrib secara berjamaah.
Makna Sakral Moloopu dalam Tradisi Gorontalo
Moloopu merupakan upacara adat penjemputan resmi dari kediaman pribadi menuju Yiladia atau rumah jabatan.
Upacara ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan kewajiban dalam tatanan adat serta bentuk penghormatan masyarakat dari Uduluwo Lo U Limo Lopohalaa atau Lima Negeri Adat di Gorontalo terhadap pemimpin daerahnya.
Dalam upacara Moloopu, para tokoh adat menyampaikan petuah-petuah yang wajib dijadikan pedoman oleh pemimpin daerah.
Salah satu petuah yang disampaikan oleh Bate Lo Hulondalo, tokoh adat Gorontalo, Karim Laiya.
“Bisimillah tahuliya, tolipu dulowo tiya, wombu mapilo pohuliya, lo adati lo hunggiya, wonuito ohila otabiya, lo tuango lipu botiya, polumboyota moloiya. Ami tiyombu bubato, tolipu tiya wopato, olimo liyo kadato, dahayi bolo memehuwato, mobangguyito mobangguwato, molu mominggalato, eyanggu," ucap Karim Laiya.
Dengan berlangsungnya prosesi adat Moloopu, diharapkan Gubernur Gusnar Ismail dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kebijaksanaan serta senantiasa mengedepankan adat dan budaya Gorontalo dalam kepemimpinannya.(*)
Lagi di Jakarta, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Janji Pulang Temui Pengunjuk Rasa |
![]() |
---|
Dinas PPPA Prov Gorontalo Berupaya Lunturkan Budaya Patriarki di Masyarakat |
![]() |
---|
Dinas PPPA Provinsi Gorontalo Pastikan Hak Anak dan Perempuan Terpenuhi, Ini Targetnya |
![]() |
---|
Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Garap 2 Proyek Jalan Strategis untuk Tingkatkan Mobilitas Warga |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Gorontalo Salurkan Ribuan Bantuan untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.