Makam Keramat Gorontalo
Mendengar Misteri Penemuan Makam Ju Panggola dari Generasi ke-7 Tuan Haji Abubakar
Setiap tahunnya, ribuan peziarah datang untuk berdoa dan mencari berkah di makam Ju Panggola, menjadikan tempat ini sebagai bagian penting dari perjal
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
Sejak ditemukan, makam ini menjadi tempat yang sangat dihormati dan dianggap suci oleh masyarakat Gorontalo.
Ju Panggola sendiri dikenal sebagai wali tertua di antara para wali yang ada di daerah ini.
Makam ini tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga simbol warisan budaya yang hingga kini masih dijaga dengan baik oleh keturunan Tuan Haji Abubakar.
Tanggung jawab menjaga makam telah diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga mereka.
"Kami, keluarga secara turun-temurun menjaga makam ini. Saya adalah generasi ke-7," ujar Oma Kubah, yang kini berusia 65 tahun.
Hingga saat ini, makam Ju Panggola menjadi tujuan utama peziarah, terutama menjelang bulan Ramadan.
Sejak bulan Rajab, puluhan rombongan dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan.
"Tadi ini baru saja ada yang ziarah dari Kabila, Bone Bolango," kata Oma Kubah.
Setiap tahunnya, ribuan peziarah datang untuk berdoa dan mencari berkah di makam Ju Panggola, menjadikan tempat ini sebagai bagian penting dari perjalanan spiritual masyarakat Gorontalo dan sekitarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.