Mendengar Misteri Penemuan Makam Ju Panggola dari Generasi ke-7 Tuan Haji Abubakar

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Makam Raja Ilato atau yang lebih dikenal sebagai Ju Panggola, yang kini berada di dalam Masjid Quba, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, menyimpan kisah penemuan yang penuh misteri.

Sekitar 200 tahun yang lalu, makam ini ditemukan oleh seorang tokoh spiritual yang sangat dihormati, dikenal dengan nama Tuan Haji Abubakar.

Ia bukan hanya seorang alim, tetapi juga dipercaya sebagai wali yang memiliki kedekatan spiritual luar biasa.

Sosok Tuan Haji Abubakar diceritakan oleh keturunannya, Rohana Ismail, yang akrab disapa sebagai Oma Kubah.

Ia merupakan generasi ketujuh penjaga makam Ju Panggola dan telah mengemban tugas ini sejak masa mudanya.

Menurut cerita yang diwariskan turun-temurun dalam keluarganya, penemuan makam Ju Panggola bukanlah sesuatu yang mudah.

Konon, makam tersebut tersembunyi dan sulit dilacak karena Ju Panggola sendiri dikenal sebagai seorang wali yang sering berpindah tempat dalam sekejap mata.

Untuk menemukan makam tersebut, Tuan Haji Abubakar melakukan tirakat spiritual yang sangat berat.

"Beliau berpuasa selama 100 hari, tanpa makan dan minum, untuk mendapatkan petunjuk," tutur Oma Kubah kepada TribunGorontalo.com, Rabu (26/2/2025). 

Dalam keadaan prihatin dan doa yang tak terputus, akhirnya Tuan Haji Abubakar mendapatkan isyarat gaib dari Ju Panggola.

"Jika kamu ingin menemukan makamku, carilah di tanah yang harum dan berwarna putih, di situlah aku berada," demikian pesan Ju Panggola yang diterima oleh Tuan Haji Abubakar, sebagaimana diceritakan ulang oleh Oma Kubah.

Berpegang pada petunjuk tersebut, Tuan Haji Abubakar pun mencari tanah yang sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan.

Sampai akhirnya, ia menemukan sebidang tanah dengan warna putih yang memiliki aroma khas, persis seperti yang digambarkan dalam petunjuk gaib.

"Ia menemukan tempat ini sesuai petunjuk yang dikatakan Ju Panggola," ungkap Oma Kubah.

Makam Ju Panggola: Simbol Spiritual dan Warisan Budaya