Warga Panik! Kebakaran Melahap Tiga Rumah di Gorontalo Utara

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Suara teriakan warga memecah ketenangan siang menjelang sore di Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (26/2/2025).

Kepulan asap hitam tiba-tiba membubung tinggi di langit, diikuti kobaran api yang melahap tiga rumah dalam waktu singkat.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.25 Wita itu menghanguskan tiga rumah warga.

Dua di antaranya merupakan rumah berpenghuni, masing-masing milik Isra Dai dan Usman Tama, sementara satu rumah lainnya yang diketahui milik Rikardo Dai dalam keadaan kosong.

Baca juga: Eks Bupati Bone Bolango Hamim Pou tak Ditahan di Lapas Gorontalo Gara-gara Idap Hipertensi

Menurut kesaksian warga, api pertama kali terlihat dari rumah kosong tersebut.

Anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi menjadi saksi awal sebelum api berubah ganas.

“Anak-anak yang melihat api pertama kali, mereka langsung berteriak, memanggil orang dewasa," ujar Hariyadi Buju, warga setempat.

Teriakan itu dengan cepat menyebar, mengundang kepanikan warga.

Danial Tama, seorang pekerja yang saat itu berada tak jauh dari lokasi, sempat mengira suara gaduh berasal dari permainan anak-anak.

Namun, saat melihat asap tebal membumbung tinggi, ia sadar ada sesuatu yang tidak beres.

“Saya sedang bekerja, tiba-tiba terdengar suara orang-orang berteriak. Saat saya mendekat, api sudah membesar,” kata Danial, yang langsung ikut membantu evakuasi barang-barang warga.

Material rumah yang mayoritas berbahan dasar kayu membuat si jago merah semakin buas.

Baca juga: Demi Ekonomi, Subur Haironi Jauh-jauh dari Jember ke Gorontalo Jualan Bakso Pangsit 

Api dengan cepat menjalar, menjilat habis dinding dan atap rumah, menyisakan puing-puing hitam yang berserakan di tanah.

Warga bahu-membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sementara anggota TNI dan Polri turut turun tangan mengendalikan situasi.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang tak lama kemudian mengerahkan dua tangki air untuk melokalisasi api agar tidak merambat ke rumah lainnya.

Setelah perjuangan keras, api akhirnya berhasil dipadamkan.

 Namun, yang tersisa hanyalah puing-puing dan duka bagi para pemilik rumah yang kehilangan tempat tinggal mereka dalam sekejap.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Warga berharap ada bantuan bagi para korban agar mereka bisa segera bangkit dari musibah ini. (*)