Perempuan Inspiratif Gorontalo

Sosok Nadhira Inayah, Putri Komunikasi 2024 dengan Misi Besar untuk Gorontalo

Namun, lebih dari sekadar gelar, ia membawa visi besar untuk kemajuan Gorontalo dalam bidang komunikasi, sosial, dan teknologi.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Fiya Dedes
MAHASISWA KOMUNIKASI - Terpilih sebagai Putri Komunikasi 2024, Nadhira Inayah, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), hadir dengan visi dan gagasan besar untuk kemajuan Gorontalo, khususnya dalam hal pengembangan komunikasi, sosial, dan teknologi (13/02/2025). 

Penulis: Fiya Dedes, Mahasiswa Magang  dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG)/2025

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Berparas anggun dan berwawasan luas, Nadhira Inayah, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kini menyandang gelar Putri Komunikasi 2024.

 

Namun, lebih dari sekadar gelar, ia membawa visi besar untuk kemajuan Gorontalo dalam bidang komunikasi, sosial, dan teknologi.

Di usia 19 tahun, Nadhira telah menunjukkan komitmen kuat dalam dunia komunikasi. Ia memilih jurusan Ilmu Komunikasi bukan tanpa alasan.

“Aku merasa punya passion di bidang ini dan ingin mengembangkannya. Aku juga tertarik dengan jurnalistik serta ingin memahami lebih dalam bagaimana komunikasi yang baik dan efektif bisa memberikan dampak bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Baca juga: Kades di Jabar Tinggalkan Jabatannya dan Lebih Memilih ke Jepang dengan Penghasilan 10 Kali Lipat

Sebagai Putri Komunikasi, Nadhira ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyoroti bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk memajukan Gorontalo.

“Aku berharap pemerintah lebih gencar mensosialisasikan teknologi ke daerah-daerah terpencil. Sayangnya, masih banyak wilayah yang belum terjangkau listrik, dan ini harus menjadi perhatian serius,” tuturnya.

Namun, Nadhira juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan dan budaya lokal.

Baginya, modernisasi bukan berarti meninggalkan adat dan tradisi yang telah lama mengakar. 

“Kita perlu terbuka terhadap perkembangan zaman, tapi jangan sampai melupakan nilai-nilai budaya Gorontalo yang kaya,” katanya dengan penuh keyakinan.

Di bidang sosial, Nadhira memberi perhatian khusus pada perlindungan perempuan.

Menurutnya, perempuan harus merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas serta berkontribusi bagi masyarakat. 

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. 

“Perempuan harus diberi ruang lebih luas untuk berkembang tanpa ada ketakutan,” tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved