Dilantik saat Pemerintah Efisiensi Anggaran, Segini Gaji Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan

Pekerja di sejumlah instansi kena PHK akibat efisiensi anggaran, tetapi pemerintah justru lantik Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan, berapa gajinya?

Editor: Andriyani
Instagram/@dc.kemhan/TribunPriangan
PELANTIKAN STAFSUS MENHAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang tengah melantik sejumlah staf khusus, salah satunya adalah pembawa acara sekaligus artis dan konten kreator Deddy Corbuzier. Ini besaran gaji dan tunjangan yang akan doterima Deddy Corbuzier. 

Tukin di Kemenhan masih berdasarkan Perpres Nomor 104 Tahun 2018 dengan besaran yang dibagi ke dalam 17 kelas jabatan.

Nah, sebagai Staf Khusus Menteri besaran tukin Deddy yang masuk dalam kelas jabatan 16 adalah Rp 20.695.000.

Jika dijumlahkan, gaji pokok dan tunjangan kinerja Deddy Corbuzier berkisar Rp 24.575.400 hingga Rp 27.068.200.

Selain gaji dan tunjangan, Deddy Corbuzier akan mendapat dukungan administrasi dari Sekretariat Jenderal.

Jika berhenti atau telah berakhir masa baktinya, ia tidak memperoleh uang pensiun dan uang pesangon. 

Ironi Pemangkasan Anggaran

Pelantikan Deddy Corbuzier beserta lima orang lainnya menjadi ironi karena digelar saat pemerintah sedang giat memangkas anggaran sejumlah kementerian/lembaga.

Pemangkasan anggaran ini membuat banyak pegawai merasa waswas karena takut kehilangan pekerjaannya.

Dikutip dari Kompas.id via Kompas.com, peneliti Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Gulfino Guevarrato menilai pelantikan itu tidak etis dilakukan di tengah kebijakan pemerintah mengefisiensi anggaran kementerian/lembaga serta pemerintah daerah (pemda).

"Ini sih sebenarnya mengganggu suasana kepentingan dari kementerian dan lainnya. Di saat kemudian ada honorer yang tidak diperpanjang, misalnya. Atau, ada staf-staf khusus atau staf tenaga ahli yang tidak diperpanjang karena memang tidak ada kerjaan. Sedangkan di sisi lain, Kemenhan malah mengobral stafsus," kata dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rp 60 Miliar Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Pemprov Gorontalo Dipangkas

Ia pun mempertanyakan urgensi pelantikan stafsus dan asisten khusus sebagai pejabat baru di lingkungan Kemenhan.

Sementara itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menyoroti pengelolaan anggaran Kemenhan sebelum melantik lima orang Stafsus di tengah efisiensi anggaran.

Menurut dia, pelantikan lima Stafsus ini harus benar-benar sudah melalui pertimbangan matang, terkhusus dalam pengelolaan anggaran Kemenhan.

"Selama anggaran untuk posisi ini dikelola dengan bijaksana dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan Kemenhan, pengangkatan Deddy Corbuzier dapat dipandang sebagai langkah strategis yang mendukung kinerja kementerian dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital," ujar Khairul kepada Kompas.com, Selasa.

Kendati demikian, Khairul menyarankan Deddy Corbuzier berhati-hati dalam setiap tindakannya karena kini telah mengemban jabatan baru dan penting.

Secara spesifik, Khairul berharap Deddy mampu menghindari kontroversi karena Deddy dikenal sebagai publik figur yang memiliki pengaruh besar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved